Kesehatan – Hindari Makanan Dengan Zat Berbahaya Demi Cegah Kanker

Kanker sedianya menjadi penyakit yang sanggup menyebabkan kematian urutan dua terbanyak Indonesia menyusul penyakit jantung. Selain itu, kanker payudara dan kanker serviks menjadi kanker terbanyak diderita kaum wanita. Sementara bagi pria ada kanker paru, prostat, colon vesica urinaria dan usus. Pada anak-anak, kanker terbanyak diderita ialah kanker darah atau leukemia, kanker bola mata, kanker otot dan syaraf atau neuroblastoma.

Seorang peneliti Kanker asal Fakultas Kedokteran UGM, yaitu Prof. dr. Sofia Mubarika Haryana, M. Med. Sc, Ph. D menjelaskan bahwa kanker pada anak disebabkan adanya kelainan genetik bawaan semenjak lahir. Dapat pula dipicu kandungan zat berbahaya terhadap kesehatan dan akhirnya memicu kanker. “Anak-anak memang berhak untuk mendapat lingkungan sehat serta bersih utamanya bersih dari polusi & asap rokok,” terangnya pada Sabtu 7 Februari 2015.

Ia menambahkan bahwa pada saat ini, alat untuk deteksi dini terhadap kanker juga terus dikembangkan supaya dapat dimanfaatkan masyarakat luas. Satu diantaranya oleh FK UGM yaitu alat deteksi dini terhadap kanker nasofaring. Selain halnya metode pemeriksaan konfensional, atas keberadaan alat pendeteksi ini memiliki tujuan demi menumbuhkan sikap kesadaran masyarakat kepada penyakit kanker serta diharapkan atas dukungan dari kemajuan teknologi, kanker terhadap penderita bisa diketahui sejak stadium awal. Dimana biasanya, penderita akan memeriksakan penyakit kanker saat sudah berada di stadium lanjut. “Kanker sendiri masih dapat disembuhkan total jika sudah diketahui sejak dini. Maka dari itu jangan menunda pemeriksaan demi mengetahuinya secara dini,” jelasnya.

Sofia juga menerangkan bahwa pihak FK UGM juga sedang lakukan penelitian pada bermacam tanaman obat untuk menjadi pengganti bagi obat kanker. Dengan kemajuan dari teknologi, sejumlah tanaman yang diteliti semisal kunyit, cengkeh dan lain sebagainya juga sangat menjanjikan. “Demi pengobatan terhadap kanker yang menjanjikan ini selanjutnya akan dicari strukturnya selanjutnya dan disintesis guna diujicobakan,” terangnya. Selain dari itu, pastinya dengan cara menjaga pola hidup sehat akan menjadi langkah terbaik dalam upaya untuk pencegahan kanker tersebut.

activate javascript