Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kehidupan Lain – Cahaya Misterius, Tanda Kehidupan Lain di Planet Ceres

2 min read

Sebersit cahaya terang nampak pada permukaan planet Ceres yang berada di antara planet Mars dengan Jupiter. Kalangan ilmuwan NASA menjadi bingung sebab tak sanggup menemukan apa yang jadi pemicu titik cahaya tersebut. Hal ini justru memunculkan spekulasi beragam terkait adanya kehidupan pada planet kerdil tersebut.

Seperti yang dilansir dari news.com.au, pada Selasa (23/6/2015), cahaya berwarna putih yang cukup terang itu terdeteksi pada permukaan planet Ceres sudah cukup lama. Ilmuwan sedang berusaha untuk memecahkan misteri cahaya tersebut 10 tahun belakangan, akan tetapi sampai detik ini masih belum sanggup mengklarifikasi apa sebenarnya cahaya itu.

Ceres adalah objek paling besar pada sabuk asteroid tata surya kita. Benda angkasa tersebut menyerupai sebuah planet yang berukuran kecil, namun belum memenuhi kriteria untuk dapat disebut planet. Foto terbesar yang menampakkan titik cahaya Ceres tersebut dijepret oleh pesawat luar angkasa Dawn NASA. Pada foto awal bulan lalu pada ketinggian 4.300 km lebih, nampak bahwa titik cahaya tersebut ada di atas kawah sepanjang 90 km di permukaan planet gersang tersebut.

ceres

Berdasar foto itu pula, ternyata terdapat lebih banyak titik cahaya lagi, dari yang mulanya diprediksi. Titik cahaya yang terbesar dikatakan membentang seluas 9 km. Ilmuwan masih memikirkan sejumlah opsi apa yang jadi pemicu cahaya. Akan tetapi sejauh ini, titik cahaya itu diyakini dipancarkan material yang sifatnya dapat memantulkan cahaya, semisal es maupun garam.

“Mapping infra merah Dawn cukup jelas, dan memungkinkan ilmuwan mengidentifikasi adanya mineral pada Ceres, dengan cara melihat seperti apa cahaya dipantulkan,” bunyi pernyataan dari NASA. “Tiap mineral akan memantulkan gelombang panjang infra merah dalam cara unik, hal ini dapat membantu ilmuwan guna menentukan apa komponen Ceres,” sambung pernyataan itu.

Teori yang lainnya mengatakan bahwa cahaya tersebut dipicu gunung berapi, atapun geyser, semisal air mancur yang dapat menyemburkan air ke atas. “Permukaan Ceres meninggalkan banyak sekali hal menarik lagi unik. Contohnya, pada bulan-bulan dingin yang ada di luar tata surya mempunyai kawah berlubang pusat, namun lubang pusat pada kawah besar Ceres ini lebih umum. Ini akan menjadikan kita dapat memahami seperti apa struktur Ceres yang tak dapat kita rasakan langsung,” kata Carol Raymond selaku wakil Penyelidik pada misi Dawn.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *