Kebijakan Bank Indonesia Mengenai Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar US

Damal waktu dekat Bank Indonesia akan mengeluarkan beberapa kebijakan ekonomi yang dapat kembali memberikan jaminan aman untuk perekonomian tanah air yang tengah tergoyahkan dalam berbulan – bulan terakhir. Ini memang kembali terpengaruhi oleh nilai tukar rupiah yang melambung turun terhadap dollar Amerika Serikat. Dampak lain dari kondisi ekonomi Indonesia adalah menurunnya angka perkembangan ekonomi global yang baru saja jelaskan oleh badan moneter dunia atau IMF.

Keterangan terbaru dari Gubernur Bank Indonesia yakni Agus Martowardojo jika memang spekulasi kebenaran ekonomi dari Bank Indonesia sangat benar. Agus Martowardojo katakan jika memang akan terus berkembang dengan berbagai saran ekonomi perkembangan dalam negeri dan terus antisipasi perkembangan ekonomi global. Karena kekuatan Indonesia untuk dapat kembali menguat dalam perekonomian dunia masih tipis harapan jelas Agus Martowardojo.

Bank Indonesia sebetulnya sudah melakukan konfirmasi agar nilai tukar rupiah kembali menguat terhadap dollar Amerika Serikat. Tapi pihak Bank Central di Amerika Serikat masih belum berikan tanggapan jelas akan kondisi Indonesia jelas Agus Martowardojo. Kabarnya Bank Central akan memberikan stimulus ekonomi yang akan memberikan stabilitas nilai tukar uang beberapa negara dengan dollar US.

Agus Martowardojo juga memberikan saran agar pihak pemerintah pusat harus segera tanggap dengan kondisi ini minimal bergerak dengan Forum Stabilitas Sistem Keuangan agar dapat bersaing dalam perekonomian global dan menjaga lonjakan ekonomi dalam negeri. Bank Indonesia juga akan memberikan dukungan serius untuk kebijakan baru pemerintah yang tidak akan gunakan uang asing dalam proses transaksi antar BUMN. Ini akan memberikan dampak bagus bagi para investor usaha besar yang ada di Indonesia jika akan berjalan sesuai dengan rencana jelas Agus Martowardojo.

Sayangnya kebijakan itu baru sebatas bagi perusahaan milik negara saja yang akan mendapatkan ijin dari Bank Indonesia. Yang sayangkan banyak pengusaha dan perusahaan dari luar milik negara harus bersusah payah mencari solusi sendiri agar tidak terjadi gulung tikar. Masalah itu kabarnya masih dalam perencanaan Bank Indonesia agar nilai tukar rupiah untuk dollar US kembali stabil dalam angka kewajaran.