Nasional – Sebuah gudang isi ulang tabung gas oksigen di Jalan Kiblat Lorong Damai, Gampong Gampa, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, terbakar. Dalam peristiwa itu, dua orang pekerja meninggal dunia.
Kasat Reskrim Polres Aceh Barat, AKP Roby Afrizal, mengatakan dugaan sementara ledakan gudang tersebut dipicu oleh kebocoran salah satu tabung gas oksigen saat proses pengisian berlangsung.
“Peristiwa tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan satu orang lainnya masih dalam proses identifikasi,” kata Roby dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/11/2025).
Roby Afrizal menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi di lokasi, insiden tersebut terjadi ketika para pekerja tengah melakukan pengisian ulang tabung gas oksigen.
Salah satu tabung diduga mengalami kebocoran, yang kemudian memicu ledakan besar hingga menimbulkan kebakaran di area gudang.
“Ledakan terjadi secara tiba-tiba saat proses pengisian ulang. Petugas dari Polres Aceh Barat bersama Polsek Johan Pahlawan dan tim BPBD Damkar langsung menuju lokasi untuk melakukan pemadaman dan evakuasi korban,” tuturnya.
Petugas pemadam kebakaran dari BPBD Aceh Barat bersama aparat kepolisian dan warga memadamkan api sekitar pukul 12.00 WIB.
Setelah api berhasil dikendalikan, petugas melanjutkan proses pendinginan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Adapun korban yang telah teridentifikasi ialah Ramli (45), warga Medan, Sumatera Utara, yang meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sementara itu, dua korban lainnya masih dalam proses identifikasi oleh pihak kepolisian bersama tim medis setempat untuk memastikan identitas dan kondisi mereka.
Saksi di lokasi bernama Malikul (28), warga Gampong Blang Geunang, Kecamatan Kaway XVI, yang bertugas mengantar tabung gas, selamat dari ledakan dan kini tengah dimintai keterangan oleh penyidik.
Ledakan tersebut juga menyebabkan kerugian materiil yang ditaksir mencapai Rp 1 miliar, meliputi kerusakan bangunan gudang, tabung gas oksigen, serta peralatan pengisian lainnya.
Roby mengungkapkan, pihaknya telah melakukan sejumlah langkah penanganan awal dengan mendatangi dan mengamankan lokasi kejadian, melakukan olah TKP bersama tim Inafis, serta mengumpulkan keterangan dari para saksi untuk mendalami penyebab pasti ledakan.
Proses penyelidikan masih terus berlangsung untuk memastikan faktor teknis maupun dugaan kelalaian yang mungkin terjadi dalam insiden tersebut.
