Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Kasus Tiga Oknum TNI Yang Memeras Sopir Rp 30 Juta Di Gowa Seret Nama Polwan, Inilah Perannya

Posted on 12/11/2025

Nasional – Kasus dugaan pemerasan yang melibatkan tiga oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) terhadap seorang sopir angkutan terus didalami oleh Polres Gowa dan Kodam 14/Hasanuddin.

Selain melibatkan tiga oknum TNI, kasus ini juga menyeret tiga warga sipil dan seorang oknum polisi wanita (Polwan).

Diberitakan sebelumnya, tiga oknum tersebut berinisial Pratu FA, Pratu FI, dan Kopda YO. Kejadian dugaan pemerasan itu berlangsung pada Jumat, (7/11/2025).

Tiga oknum TNI mencegat seorang sopir angkutan daerah berinisial AI (20). Mereka mengaku sebagai polisi dan menuding korban sedang membawa penumpang untuk dibawa ke Kalimantan, selanjutnya ke Malaysia untuk menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Dari situlah kemudian terjadi dugaan pemerasan.

Proses pemeriksaan masih terus berlanjut. Informasi yang dihimpun Kompas.com, kasus ini juga menyeret seorang polwan berinisial Bripda AZ yang bertugas di Polrestabes Makassar.

Bripda AZ juga menjalani pemeriksaan oleh unit Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Gowa. Namun, keterlibatan polwan tersebut bukan merupakan pelaku aktif.

AKP Abdul Wahab, Kasi Propam Polres Gowa mengatakan, oknum polwan tersebut hanya dimintai nomor rekening oleh salah satu terduga pelaku untuk mentransfer uang dari korban.

“Dan berdasarkan hasil penyelidikan, oknum Polwan ini juga tidak mengetahui kasus pemerasan ini. Hanya salah satu terduga pelaku yang berteman dengan dia dan menelpon untuk nomor rekening, dan tidak ada imbalan yang dia dapat dari situ, hanya sebatas pertemanan,” katanya saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon pada Rabu, (12/11/2025).

Sebelumnya, berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, peristiwa dugaan pemerasan itu terjadi pada Jumat, (7/11/2025).

Tiga oknum TNI, Pratu FA, Pratu FI, dan Kopda YO, mencegat seorang sopir angkutan daerah, AI (20). Saat itu, AI tengah memuat sejumlah penumpang dari Kabupaten Bulukumba dan hendak ke Kabupaten Barru.

Saat berada di Kabupaten Gowa, AI kemudian dicegat oleh ketiga oknum yang mengaku polisi. Korban kemudian dibawa ke salah satu posko organisasi masyarakat (Ormas) di Jalan Swadaya, Kabupaten Gowa.

Di lokasi tersebut, korban diancam akan dibawa ke Mapolres Gowa lantaran diduga membawa penumpang yang hendak ke Malaysia untuk menjadi TKI. Korban kemudian dimintai uang Rp 50 juta agar dirinya bebas dari jerat hukum.

Untuk meyakinkan korban, salah satu pelaku menunjuk seseorang berinisial NT (54) sebagai Pak Kanit yang saat itu berada di Posko Ormas tersebut hingga terjadi negosiasi menjadi Rp 30 juta.

“Modusnya mereka melihat mobil travel yang kurang pantas atau mungkin kelebihan muatan sehingga dihentikan seperti melakukan razia, kemudian terjadi negosiasi di sana untuk uang damai berapa sampai menyebut angka,” kata Kolonel Kav. Budi Wirman, Kepala Penerangan Komando Militer (Kapendam) 14/Hasanuddin.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • 4 Warga Manggarai NTT Jadi Tersangka KIarena Timbun Ribuan Liter BBM 14/11/2025
  • Santri Asal Jember Ditemukan Linglung Di Banyuwangi Usai Berusaha Kabur Dari Ponpes 12/11/2025
  • Seorang Pria Di Jambi Ngaku Tendang Mantan Istri Karena Masih Sayang 12/11/2025
  • Kasus Tiga Oknum TNI Yang Memeras Sopir Rp 30 Juta Di Gowa Seret Nama Polwan, Inilah Perannya 12/11/2025
  • Ngamar Dengan Pria 31 Tahun, Wanita 51 Tahun Di Banyuwangi Tewas Di Kamar Hotel 12/11/2025
  • Cerita Wanita Pengusaha Rental Mobil Di Medan Jadi Korban Penganiayaan Oknum Polisi 12/11/2025
  • Fabrizio Romano: AC Milan Tengah Mengincar Penyerang Milik Strasbourg 11/11/2025
  • Memasuki Hari Ke-4 Kebakaran Hutan Di Kampar Tak Kunjung Padam, Puluhan Polisi Dikerahkan 11/11/2025
  • Kasus Keracunan MBG Di Bandung Barat Bertambah, Guru Sebut Paket Makanan Datang Telat 11/11/2025
  • Penangkapan Saksi Perkosaan Di Blitar, Kapolres Blitar Akui Salah Prosedur 11/11/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia