Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Kasus Perampokan Yang Tewaskan ART Di Malang, Polisi Masih Memburu Tamu Misterius

Posted on 21/07/2024

Nasional – Polisi masih melaksanakan penyelidikan buat mengungkap pelaku perampokan yang menyebabkan, warga Dusun Bugis Krajan, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur bernama Suni (48) tewas, pada Selasa, 16 Juli 2024

Saat ini, polisi menfokuskan pengejaran kepada tamu misterius yang datang ke rumah korban sebelum ditemukan tewas.

Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat mengatakan, pihaknya mencari keberadaan tamu misterius itu hingga ke Surabaya. Sebab, tamu misterius yang diduga sebagai pelaku itu berasal dari wilayah Surabaya.

“Ya, kami masih buru tamu misterius itu sampai daerah Surabaya,” ungkapnya melalui pesan singkat, Sabtu (20/7/2024).

Sejumlah barang dan alat bukti dikumpulkan, salah satunya rekaman CCTV yang ada di sekitar rumah korban hingga Terminal Arjosari, serta rekaman CCTV di Terminal Bungurasih Surabaya.

“Kami bergerak menelusuri CCTV sepanjang jalan rumah korban sampai Terminal Arjosari Malang dan Terminal Bungurasih, Surabaya,” jelasnya.

Dari hasil penyelidikan, Gandha menyebut polisi menduga kuat terduga pelaku saat ini berada di wilayah Surabaya dan sekitarnya.

“Pelaku ini diduga sembunyi di daerah Krembangan, Surabaya. Mudah-mudahan dalam waktu 24 jam lagi kita bisa tangkap pelaku,” terang Gandha.

Sebelumnya diberitakan, Suni (48) ditemukan tewas tergeletak di kamar rumahnya disertai adanya bercak darah di kepalanya pada Selasa (16/7/2024) sore.

Suni tewas diduga akibat penganiayaan disertai perampokan oleh seseorang. Pasalnya beberapa barang, seperti ponsel dan sepeda motor Vario milik perempuan yang bekerja sebagai asisten rumah tangga itu raib.

Ketua RT setempat, Fresio Sudarmawan membenarkan kejadian itu pada sekitar pukul 16.00 WIB. Suni ditemukan di kamarnya dengan posisi tidur miring.

“Awalnya suaminya mengira istrinya tidur. Karena saat itu korban berselimut. Namun, saat digoyang-goyang tubuhnya, tidak kunjung bangun. Lantas ketika dibuka ia sudah tidak bernyawa, dan terdapat bercak darah di tembok dan kasurnya. Saat itulah Juwanto berteriak,” ungkapnya saat ditemui, Selasa (16/7/2024) malam.

Suni bekerja sebagai asisten rumah tangga salah satu warga Kecamatan Pakis. Menurut Fresio, paginya ia pulang dari bekerja pukul 10.00 WIB karena ada teman perempuannya dari Surabaya.

“Ia biasanya pulang kerja pukul 12.00 WIB. Tapi tadi pagi ia pulang pukul 10.00 WIB karena ada temannya dari Surabaya,” jelasnya.

Warga setempat tidak lagi menghiraukan Suni dan tamunya, hingga kemudian ditemukan tewas dan barang-barang milik korban hilang.

“Begitupun, tamunya juga sudah tidak ada ketika korban ditemukan tewas,” tuturnya.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • 2.700 Pelajar Di Jateng Alami Keracunan MBG, Begini Penjelasan Dari Gubernur 06/10/2025
  • Guru Di NTT Dilaporkan Ke Polisi Gara-gara Aniaya Siswa Sampai Babak Belur 06/10/2025
  • Polda Jatim Pastikan Bakal Menyelidiki Tragedi Ponpes Al Khoziny Ambruk 06/10/2025
  • Jelang Kualifikasi Piala Dunia, Rodri Tak Bisa Memperkuat Timnas Spanyol Karena Cedera 06/10/2025
  • Del Piero Sebut Kesalahan AC Milan Saat Menghadapi Juventus 06/10/2025
  • Setelah Dibantai Sevilla, Hansi Flick Pastikan Barcelona Bakal Bangkit 06/10/2025
  • Legenda Liverpool Steven Gerrard Masuk Di Daftar Calon Pelatih Baru Rangers 06/10/2025
  • Kebakaran Hebat Melanda Pasar Wonogiri, Butuh Waktu 9 Jam Buat Jinakkan Api 06/10/2025
  • Odegaard Mundur Dari Skuad Norwegia, Karena Alami Cedera Saat Bela Arsenal 06/10/2025
  • Tak Kapok, Mantan ASN Di Kalteng Kembali Ditangkap Polisi Gara-gara Edarkan Sabu 06/10/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia