Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Kasus Oknum TNI AD Ancam Tembak Wanita Di Kemang, Kronologi Dan Senpi Tunggu Hasil Pemeriksaan

Posted on 20/01/2025

Nasional – Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya Kolonel Inf Deki R Putra mengatakan bahwa pihaknya menunggu hasil pemeriksaan terhadap anggota TNI Angkatan Darat (AD) dari Kodam III/Siliwangi yang diduga mengancam menembak wanita di Kemang, Jakarta Selatan setelah terlibat cekcok pada Sabtu (18/1/2024), sekitar pukul 04.00 WIB.

Menurut Deki, soal senjata api (senpi) yang dibawa anggota TNI AD itu beserta kronologinya akan disampaikan usai hasil pemeriksaan keluar.

“Kronologi dan hasil pemeriksaan kalau sudah ada akan kami sampaikan,” kata Deki kepada Kompas.com, Senin (20/1/2025).

Dia mengungkapkan bahwa anggota TNI AD tersebut saat ini sedang diperiksa di Detasemen Polisi Militer (Denpom) Jaya 2/Cijantung.

Pihaknya juga berjanji bakal mengusut kasus ini dengan terang karena merupakan komitmen dari pimpinan TNI AD.

“Pasti (akan diungkap), karena sudah menjadi komitmen pimpinan apabila prajurit yang melanggar dan terbukti akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Deki.

Sebelumnya diberitakan, peristiwa keributan yang melibatkan anggota TNI AD beredar melalui sejumlah akun di media sosial.

Salah satunya, di akun Instagram @surabayatv.official, dalam tayangan video terlihat seorang pria mengacungkan senjata api jenis pistol ke atas.

Kemudian, terlihat sejumlah orang mengerumuni terduga pelaku untuk menenangkannya. Namun, cekcok sempat terjadi sebelum rekaman video terhenti.

Dalam narasi unggahannya, tertulis bahwa terduga pelaku membuat rusuh setelah memaksa dan meminta minum kepada sejumlah perempuan yang ada di depan sebuah klub malam.

Usai permintaannya ditolak, terduga pelaku ini marah dan mengancam hendak menembak perempuan tersebut.

Disebutkan juga bahwa terduga pelaku sempat melepaskan tembakan. Namun, video terpotong sebelum hal itu terjadi.

Atas peristiwa tersebut, TNI AD menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana menegaskan bahwa perilaku anggotanya ini tidak mewakili institusi TNI AD.

“Kami juga menyampaikan permohonan maaf apabila ada ketidaknyamanan terhadap warga masyarakat yang ditimbulkan oleh yang bersangkutan pada saat kejadian tersebut. Kami tegaskan sekali lagi bahwa yang bersangkutan adalah oknum yang tidak mewakili institusi TNI AD,” kata Wahyu, saat dihubungi Kompas.com pada Minggu (19/1/2025).

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Siswi SD Di Sidoarjo Jadi Korban Penculikan, Diminta Serahkan Tas Dan Lepas Seragam 10/09/2025
  • Viral Aksi Perampokan Di Wonosobo, Pelaku Ditangkap Polisi Di Rumah Calon Istri 10/09/2025
  • Selidiki Kasus Kematian Tragis Pensiunan Guru Di Karanganyar, Polisi Temukan Banyak Luka Di Tubuh Korban 10/09/2025
  • 2 Pria Di NTT Ditangkap Polisi Usai Curi Kerbau Pakai Mobil Fortuner 10/09/2025
  • Barang-barangnya Dicuri Saat Snorkeling Di Pulau Komodo, Turis Australia Rugi Rp 500 Juta 10/09/2025
  • 200 Personel Gabungan Disiagakan Buat Cegah Bentrokan Susulan Di Maluku Tengah 09/09/2025
  • Bentrok Warga Di Pulau Haruku Maluku Mengakibatkan 1 Orang Tewas Dan 5 Terluka 09/09/2025
  • Seorang Pria Di Deli Serdang Bikin Laporan Palsu Dibegal Buat Menghindari Cicilan 09/09/2025
  • Polrestabes Surabaya Kembali Menetapkan 2 Tersangka Pembakar Gedung Grahadi 09/09/2025
  • Amankan 2 WN Inggris, Petugas Bea Cukai Ngurah Rai Bali Berhasil Menggagalkan Penyelundupan 1,3 Kg Kokain 09/09/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia