Nasional – Seorang karyawan tambak udang bernama J (45) ditemukan tewas di tambak tradisional di Kecamatan Moyo Utara, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada pukul 07.00 Wita.
Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh pemilik tambak, MS (57). Diduga, penyebab kematian J adalah karena pakaian korban terlilit besi mesin kincir tambak.
Kapolsek Moyo Hilir Polres Sumbawa, IPTU Husni, membenarkan peristiwa tersebut saat dikonfirmasi pada Rabu (27/8/2025).
“Benar. Korban ditemukan tewas diduga terlilit tali mesin tambak udang,” kata Husni.
Menurut penjelasan Kapolsek, kejadian bermula ketika MS mencari J yang tidak kunjung terlihat. Setelah berkeliling, MS menemukan korban tergeletak telungkup di pinggir pematang tambak.
Dalam keadaan panik, MS segera menghubungi saksi lain, F (63), serta memberitahu keluarga korban dan warga sekitar. Jenazah J kemudian dibawa ke rumah duka menggunakan mobil pikap.
Setelah menerima laporan, Kapolsek Moyo Hilir menurunkan tim gabungan yang terdiri dari KSPK, Kanit Reskrim, dan Bhabinkamtibmas Desa Penyaring untuk menuju lokasi kejadian.
Tim tiba di tempat kejadian perkara (TKP) pada pukul 08.30 Wita dan berkoordinasi dengan tenaga medis Puskesmas Moyo Utara serta tim Inafis Polres Sumbawa untuk melakukan pemeriksaan luar.
Hasil visum yang dilakukan dokter dari Puskesmas Moyo Utara menunjukkan adanya luka bakar di kedua lengan, serta luka lecet di dagu, paha, betis, perut, dan telinga. Dari temuan di TKP, diduga J meninggal akibat pakaiannya terlilit besi mesin kincir tambak.
“Kami turut berduka cita atas meninggalnya saudara J. Kepolisian telah melakukan olah TKP serta berkoordinasi dengan pihak keluarga yang menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak otopsi. Semoga keluarga diberikan ketabahan,” ungkap Husni.
Jenazah J rencananya dimakamkan di TPU Dusun Omo pada pukul 14.00 Wita.