Berita Bola – Arsenal berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Wolverhampton pada laga lanjutan Premier League 2024/2025, Sabtu 25 Januari 2025 kemarin.
Sayangnya, perhatian utama justru tertuju pada kartu merah kontroversial yang diterima oleh Myles Lewis-Skelly. Keputusan ini memicu perdebatan sengit di kalangan penggemar, pakar, hingga manajer tim.
Insiden terjadi pada menit ke-43 ketika Lewis-Skelly mencoba menghentikan serangan balik Wolves. Dalam upaya tersebut, pemain muda Arsenal itu melanggar Matt Doherty di sekitar garis tengah lapangan.
Meskipun tampak seperti pelanggaran taktis biasa, wasit Michael Oliver memutuskan untuk mengeluarkan kartu merah langsung.
Keputusan tersebut didukung oleh VAR, yang menganggap pelanggaran tersebut masuk kategori “serious foul play”.
Berdasarkan aturan Premier League, benturan keras, tinggi, dan langsung pada pergelangan kaki atau lebih tinggi dianggap berbahaya dan layak mendapat kartu merah.
Namun, banyak pihak merasa keputusan itu terlalu berat. Pelanggaran terjadi jauh dari gawang Arsenal, dan beberapa pakar menyebut bahwa kontak yang dilakukan Lewis-Skelly tidak cukup keras untuk memenuhi kriteria kartu merah.
Legenda Premier League, Alan Shearer termasuk yang paling vokal mengkritik keputusan tersebut. “Ini salah satu keputusan terburuk yang pernah saya lihat dalam waktu yang lama,” kata Shearer kepada BBC.
Ia juga mempertanyakan peran VAR, yang tidak meminta wasit untuk melihat tayangan ulang di monitor.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta juga menyampaikan kekecewaannya kepada Sky Sports.
“Situasinya jelas sekali, sampai-sampai saya rasa kata-kata saya tidak akan membantu,” ujar Arteta.
Mengenai potensi banding, Arteta menyerahkan keputusan kepada klub, tetapi ia menambahkan, “Mungkin kami tidak perlu melakukannya, karena itu sangat jelas.”
Jika kartu merah ini tidak dibatalkan, Lewis-Skelly akan menjalani skorsing tiga pertandingan.
Ini berarti pemain jebolan akademi Arsenal itu akan absen pada laga penting melawan Manchester City dan Leicester City di Premier League, serta melawan Newcastle United di semifinal Carabao Cup.