Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Kapolsek Pati Kota Kena Lemparan Batu Saat Demo, Begini Kondisinya

Posted on 14/08/2025

Nasional – Kapolsek Pati Kota, Iptu Heru Purnomo, menjadi korban pengeroyokan di tengah kericuhan aksi unjuk rasa menuntut Bupati Pati Sudewo mundur dari jabatan, Rabu (13/8/2025).

Kericuhan pecah ketika massa melempari botol dan gelas air mineral yang sebelumnya dihimpun sebagai logistik peserta aksi. Air mineral kemasan itu kemudian digunakan sebagai “amunisi” yang diarahkan ke Kantor Bupati.

Situasi memanas saat massa mencoba merangsek ke halaman kantor bupati. Polisi menembakkan water cannon dan gas air mata untuk membubarkan massa, namun aksi pelemparan semakin gencar.

Di tengah kekacauan, Iptu Heru yang berada di alun-alun menjadi sasaran amuk massa dan terkena lemparan batu di kepala. Ia dilarikan ke RSUD RAA Soewondo Pati dan masih menjalani perawatan.

Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Pol drg Agustinus, mengatakan Heru dalam kondisi sadar namun mengeluh pusing.

“Kondisinya rawat inap, luka bocor di kepala, dan masih dalam pemantauan tim medis,” ujarnya dilansir dari Tribun Jateng, Kamis (14/8/2025).

Selain Heru, anggota Polri lainnya, Galih Dega Pramudya, juga dirawat di RSUD Soewondo Pati akibat luka robek di paha kanan.

“Kondisinya sadar, namun tim medis masih melakukan pemantauan ketat di IGD untuk memastikan luka tersebut tidak menimbulkan komplikasi,” kata Agustinus.

Saat ini, total ada tujuh korban yang masih menjalani rawat inap di RSUD Soewondo, terdiri dari dua anggota Polri dan lima warga sipil. Kelima warga mengalami sesak napas akibat paparan gas air mata.

“Kelima pasien dari masyarakat sipil ini dalam kondisi sadar dan menunjukkan tanda-tanda pemulihan kesehatan setelah mendapat perawatan di rumah sakit,” ujar Agustinus.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, Lucky Pratugas Narimo, menyebut total korban luka maupun yang mengalami gangguan kesehatan akibat kericuhan mencapai 64 orang.

Sebagian besar sudah pulang dan menjalani rawat jalan. Demo besar-besaran kemarin dipicu kebijakan Bupati Sudewo yang menaikkan pajak bumi dan bangunan (PBB) sebesar 250 persen.

Sudewo juga sempat menantang warga Pati yang tak terima dengan kenaikan itu untuk demo besar-besaran. Belakangan, Sudewo sudah meminta maaf soal pernyataannya itu serta membatalkan kenaikan PBB. Namun, massa tetap menggelar demonstrasi.

Aksi demonstrasi itu berujung ricuh setelah massa melempari kantor bupati dengan gelas, botol plastik, dan batu. Baliho bupati dirobek, kaca kantor pecah, dan gerbang pendapa nyaris roboh. Massa juga membakar mobil provos milik Polres Grobogan.

Polisi membalas dengan tembakan gas air mata dan penyemprotan water cannon untuk membubarkan massa, yang memicu puluhan korban luka dan sesak napas. Belasan orang yang dianggap sebagai provokator kerusuhan akhirnya ditangkap.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Luis Suarez : Striker Hebat, Tapi Memiliki Perilaku Seperti Sampah 16/09/2025
  • Polisi Tetapkan 42 Orang Jadi Tersangka Ketika Demo Anarkis Di Bandung 16/09/2025
  • Athletic Bilbao vs Arsenal Akan Jadi Ajang Duel Dua Kiper Terbaik Spanyol 16/09/2025
  • Rooney Heran Kenapa Ruben Amorim Tak Mainkan Lammens Di Derby Manchester 16/09/2025
  • Presiden Como Asal Indonesia Sebut Nico Paz Makin Mirip Lionel Messi 16/09/2025
  • Emil Audero Jadi Penyelamat Cremonese, Bikin 9 Penyelamatan Saat Menghadapi Verona 16/09/2025
  • Polisi Ungkap Motif Remaja 16 Tahun Yang Bunuh Mahasiswi Di Indekos Ciracas 15/09/2025
  • Jelang Laga Melawan Liverpool Di Liga Champions, Atletico Madrid Terancam Krisis Pemain 15/09/2025
  • Polisi Gadungan Di Bekasi Tipu Warga, Total Kerugian Capai Rp 86 Juta 15/09/2025
  • Kado Spesial Dari Barcelona Buat Rayakan 150 Laga Robert Lewandowski 15/09/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia