Berita Bola – Kaoru Mitoma mencetak satu gol saat Brighton mengalahkan Liverpool 3-2 di Amex Stadium. Laga pekan ke-37 Premier League 2024/25 ini berlangsung pada Selasa (20/5). Kemenangan ini menegaskan ketajaman Mitoma meski menit bermainnya tak banyak.
Liverpool unggul lebih dulu lewat gol cepat Harvey Elliott di menit ke-9. Brighton sempat menyamakan kedudukan lewat Yasin Ayari sebelum Dominik Szoboszlai membawa Liverpool unggul lagi di akhir babak pertama. Brighton akhirnya berbalik menang melalui gol Mitoma dan Jack Hinshelwood.
Bagi Mitoma, gol ke gawang Liverpool menjadi catatan spesial. Itu adalah golnya yang ke-10 musim ini di Premier League. Torehan tersebut menjadi rekor pribadi dalam satu musim liga.
Mitoma berada dalam performa terbaiknya di pengujung musim. Dalam empat laga terakhir, winger Jepang itu mencetak tiga gol. Brighton menang tiga kali dan kalah sekali dalam periode tersebut.
Satu gol dicetak saat kalah 2-4 di kandang Brentford. Dua lainnya saat menang 3-2 atas West Ham dan Liverpool. Mitoma tidak mencetak gol ketika Brighton menang 2-0 atas Wolverhampton.
Yang menarik, Mitoma hanya bermain sebentar di empat laga itu. Dia tampil selama 25 menit lawan Brentford, 28 menit lawan West Ham, 10 menit lawan Wolves, dan 25 menit lawan Liverpool. Meski menit bermain terbatas, kontribusinya tetap terasa.
Musim ini adalah musim terbaik Mitoma sejak bergabung dengan Brighton. Dia mencetak 10 gol dan tiga assist di Premier League 2024/25. Angka itu jadi rekor pribadi tertingginya di Inggris.
Pada musim 2022/23, Mitoma mencetak tujuh gol dari 33 laga. Musim berikutnya, dia hanya mencetak tiga gol dalam 19 pertandingan. Kini, ia mencapai dua digit gol untuk pertama kalinya.
Brighton memang tak bisa finis di zona Eropa. Namun, secara individu, Mitoma tampil cemerlang. Dia membuktikan diri sebagai salah satu pemain paling efisien musim ini.
Performa Mitoma memberi harapan bagi Brighton. Di tengah ketatnya persaingan dan keterbatasan tim, dia tetap tampil tajam. Kontribusinya hadir saat tim membutuhkannya.
Musim ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam aspek ketajaman. Mitoma tak hanya cepat dan lincah, tapi juga efektif di depan gawang. Gol-golnya menjadi penentu hasil.
Dengan usia yang masih 28 tahun, Mitoma masih punya ruang berkembang. Jika konsisten, dia bisa menjadi pemain yang lebih tajam lagi di musim berikutnya.