Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabat Internasional – Myanmar Memblokir Semua Bantuan PBB Kepada Warga Sipil

2 min read

Myanmar telah memblokir semua badan bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memberikan pasokan makanan, air dan obat-obatan kepada warga sipil. Hal ini terjadi ditengah-tengah kampanye militer berdarah di Myanmar.

Badan dunia menghentikan distribusi di negara bagian Rakhine utara setelah militan menyerang pasukan pemerintah pada tanggal 25 Agustus dan tentara menanggapi dengan balasan yang telah membunuh ratusan orang.

Kantor Koordinator Residen PBB di Myanmar mengatakan kepada Guardian bahwa bantuan kemanusiaan ditangguhkan karena situasi keamanan dan larangan kunjungan lapangan pemerintah yang membuat pihaknya tidak dapat memberikan bantuan, karena pihak berwenang tidak memberikan izin untuk beroperasi.

“PBB beraada dalam kontak dekat dengan pihak yang berwenang untuk memastikan bahwa operasi kemanusiaan dapat dilanjutkan sesegera mungkin,” katanya. Bantuan dikirim ke bagian lain dari negara bagian Rakhine.

Dalam kekerasan paling mematikan selama beberapa dekade di wilayah tersebut, militer dituduh melakukan kekejaman terhadap minoritas Muslim Rohingya yang dianiaya, puluhan ribu diantaranya telah meinnggalkan desa-desa yang terbakar di negara tetangga di Bangladesh, banyak diantara mereka mengalami luka tembak.

Staf dari badan pengugsi PBB (UNHCR, United Nation Population Fund (UNFPA), dan United Nations Chirdren’s Fund (UNICEF), belum melakukan pekerjaan lapangan di Rakhine utara selama lebih dari sepekan, penghambatan yang berbahaya dalam kehidupan, menghemat bantuan yang akan mempengaruhi penduduk Budha yang miskin serta Rohingya.

Program Pangan Dunia PBB (WFP) mengatakan bahwa pihaknya juga harus menunda distribusi ke bagian lain negara tersebut, sehingga seperempat juta orang tanpa akses makanan reguler. Enam belas organisasi bantuan non pemerintah, termasuk Oxfam dan Save the Children juga mengeluh bahwa pemerintah telah memabtasi akses terhadap wilayah konflik.

Organisasi kemanusiaan sangat prihatin dengan nasib ribuan orang yang terkena dampak kekerasan yang terus berlanjut di Rakhine utara, kata Pierre peron, juru bicara Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) di Myanmar.

Pengungsi yagn telah sampai di Bangladesh selama sepekan terakhir ini telah menceritakan kisah-kisah mengerikan tentang pembantaian di desa-desa yang mereka katakan digerebek dan dibakar oleh tentara. Sepanjang mil dari perbatasan, asap hitam tebal bisa terlihat naik dari pemukiman kecil yang dikelilingi oleh ladang hijau.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *