Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Unik dan Aneh Terbaru – Babi dan Simpanse, Asal Manusia

2 min read

Ahli genetika dari Amerika menyatakan mengklaim sebuah teori bahwa manusia mungkin berasal dari hibridisasi antara babi jantan dengan simpanse betina. Klaim itu diungkapkan oleh Dr Eugene McCarthy, seorang ilmuwan dari University of Georgia yang juga merupakan seorang ahli hibridisasi hewan yang terkemuka di dunia.

McCarthy juga mengatakan bahwa kemiripan antara manusia dengan simpanse memang terhitung cukup banyak ditemukan. “Tetapi kami juga telah menemukan adanya banyak ketidakmiripan dalam hal karakteristik manusia dengan primata tersebut,” terangnya. Ketidakmiripan tersebut, dijelaskan McCarthy, merupakan hasil proses hibridisasi yang terjadi pada waktu lampau di dalam sejarah jalannya evolusi milik manusia.

Bahkan lebih jauh lagi, ada satu jenis hewan yang diketahui memiliki semua ciri-ciri yang telah membedakan manusia dengan jenis primata pada kerajaan hewan. “Hewan tersebut adalah babi,” dikatakan oleh McCarthy. Ia lalu menjelaskan asal hipotesis yang tergolong sangat mengherankan tersebut dalam situs Macroevolution.net. Meskipun hanya berupa sebuah hipotesis, namun dia juga turut menyertakan sejumlah bukti yang kuat untuk mendukung hipotesa tersebut.

Para ilmuwan memang menganggap simpanse merupakan kerabat yang terdekat dalam evolusi manusia melalui pembuktian bersifat genetik. Akan tetapi, McCarthy juga menunjukkan meskipun terdapat banyak sekali kesamaan genetik, tetapi terdapat pula sejumlah besar karakteristik dalam anatomi yang telah membedakan keduanya. Hal perbedaan itu seperti halnya kulit yang berbulu, adanya lapisan lemak tebal, juga warna mata cerah, bentuk hidung yang menonjol serta bulu mata yang berat. Selain itu, menurutnya, karateristik tersebut justru lebih dekat dengan hewan babi.

Jaringan kulit yang dimilik babi dan juga katub jantung dapat dilakukan guna pengobatan dikarenakan adanya kesamaan dan juga kompatibilitasnya terhadap tubuh manusia. McCarthy juga menjelaskan, percampuran antara babi dengan simpanse yang terjadi pada masa lalu kemudian mungkin diikuti generasi silang balik. Mennyebabkan keturunan yang diperoleh menjadi lebih menyerupai simpanse dibanding babi.

Hipotesis ini mengundang kritikan keras. Namun McCarthy percaya bahwa dalam kasus manusia dan makhluk lainnya, modifikasi hibrid dalam teori evolusi dapat menjelaskan berbagai fenomena. Bahkan teori evolusi Darwin pun kesulitan untuk menjelaskan.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *