Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Unik dan Aneh – Pangeran Henrik dari Denmark Meninggal di Usia 83 Tahun

2 min read

Pangeran Henrik dari Denmark dikabarkan telah meninggal pada usia 83 tahun. Suami dari Ratu Margrethe tersebut terkenal karena mengumumkan rasa ketidakbahagiaan dirinya secara publik karena tidak pernah diangkat untuk menjadi raja.

Pangeran yang terlahir di Perancis tersebut secara kontroversial memilih untuk kembali ke Kastil Fredensborg yang terletak di sebelah utara Kopenhagen, setelah berada di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan akibat penyakit infeksi paru-paru.

Gaya flamboyannya dicintai dan dikritik oleh rakyat Denmark. Frustrasi dengan gelar bangsawannya, dia mengumumkan pada 2017 bahwa dia tidak ingin dikuburkan di samping istrinya .

Ratu, 77, dikatakan telah menerima keputusan suaminya, yang melanggar tradisi 459 tahun untuk mengubur pasangan kerajaan bersama-sama. Dia sudah memiliki sarkofagus khusus di sebuah katedral di sebelah barat Kopenhagen dimana sisa-sisa bangsawan Denmark dikuburkan.

Pangeran, yang didiagnosis menderita demensia tahun lalu, meninggal “dengan damai dalam tidurnya” di istana, Rumah Kerajaan mengumumkan. Ratu Margrethe dan kedua putranya ada di sisinya Tidak ada rencana untuk pemakamannya diumumkan.

Pangeran Henrik lahir Henri Marie Jean André de Laborde de Monpezat pada tahun 1934, dan menikahi putri mahkota Margrethe pada 1967. Dia menjadi ratu pada tahun 1972 dan selama bertahun-tahun Pangeran Henrik tidak merahasiakan bahwa dia tidak senang karena ditolaknya gelar raja.

Banyak orang Denmark tidak menyukai dia untuk itu, melihatnya sebagai tanda orang sombong yang haus akan pengakuan. Di Denmark, seorang putri secara tradisional menjadi ratu saat suaminya mengambil takhta, tapi seorang pria tidak menjadi raja jika istrinya menjadi ratu.

Namun dalam beberapa tahun terakhir, banyak anak muda menganggap sikapnya mewakili perpisahan dari norma keseragaman budaya di masyarakat Denmark. Pada 2016, dia pensiun dari tugas resmi, meninggalkan gelar Pangeran Permaisuri. Pada saat itu, dia sering berada di Prancis di kebun anggur pribadinya.

Dia berbicara dengan aksen Prancis yang kental dan dikenal karena kecintaannya pada makanan, anggur dan puisi. Pangeran Henrik dan Ratu Margrethe memiliki dua putra – Putra Mahkota Frederick dan Pangeran Joachim.

Putra Mahkota Frederick kembali dari Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, Korea Selatan minggu lalu untuk bersama ayahnya yang sakit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *