Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Unik dan Aneh – Pakaian yang Terbuat dari Limbah Laut

2 min read

Sebuah perusahaan pakaian telah mengembangkan cara cerdas untuk mendaur ulang limbah laut. Emily Dawling tahu lebih banyak, dan menceritakannya kepada pencipta Upcycling the Oceans. Sekitar delapan juta ton sampah plastik masuk ke lautan setiap tahun, sementara kita membuang sekitar 26 miliar lbs pakaian setiap tahunnya.

Limbah laut secara negatif mengubah komposisi kimia dunia laut kita, yang mempengaruhi semua ekosistem di dalam air. Pada saat yang sama limbah, termasuk pakaian, menghasilkan bahan kimia berbahaya yang mencemari udara dan tanah, berdampak negatif pada bumi dan kesehatan kita. Jelas bahwa ada sesuatu yang perlu dilakukan.

Sebuah konsep oleh merek pakaian Spanyol Ecoalf bisa membantu. Proyek keberlanjutan kompleks dan revolusioner perusahaan fashion bertujuan untuk mengubah sampah plastik yang ditemukan di kedalaman Laut Mediterania menjadi benang untuk kain, yang kemudian digunakan dalam pakaiannya. Proyek ini, Upcycling the Oceans, telah dinominasikan untuk sebuah penghargaan pada 2017’s Beazley Designs of the Year.

Slogan Ecoalf adalah: ‘Karena tidak ada planet B,’ dan tujuan perusahaan adalah “menciptakan produk daur ulang generasi pertama dengan kualitas, desain dan sifat teknis yang sama dengan produk non-daur ulang terbaik.”

Proyek Upcycling the Oceans (atau UTO), yang diluncurkan pada tahun 2015 di negara asal Ecoalf di Spanyol, berkisar pada model ekonomi melingkar yang merevolusi proses pembuatan pakaian. Ada tiga langkah utama: pertama, nelayan lokal mengumpulkan plastik dari Laut Mediterania, kemudian dimurnikan dan siap untuk polimerisasi (mengubah limbah menjadi pelet), akhirnya filamen terus menerus dibuat melalui ekstrusi dan pemintalan pelet ke dalam benang untuk kain yang akan digunakan dalam pakaian.

Javier Goyeneche, pendiri dan presiden Ecoalf, menjelaskan kepada BBC, “Ini akan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang apa yang terjadi di planet ini dan bagaimana kita bekerja untuk mencapai tujuan yang sangat jelas: berhenti menggunakan sumber daya alam dengan cara ceroboh dan meninggalkan masa depan yang lebih baik untuk generasi berikutnya. “

Perusahaan ini telah berkolaborasi dengan Swatch, Apple dan Goop. Juga bekerja sama dengan perancang Spanyol terkemuka Sybilla untuk membuat koleksi 10 potong yang menampilkan mantel dan jaket reversibel berwarna cerah di nilon yang dibuat dari jaring ikan yang dibuang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *