Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Unik dan Aneh – Musim Panas yang Berkepanjangan, Kota Misterius Muncul dari Dalam Air

2 min read

Musim panas yang menyebabkan kekeringan membuat reruntuhan Kota Spayol yang sudah hilang, kemudian muncul dari perairan yang biasanya menutupinya. Kejadian tersebut mengungkapkan jika sisa – sisa kota tua itu saat dulu masih kokoh berdiri dan lantas kemudian ditinggalkan puluhan tahun silam.

Kota Mansilla de la Sierra bisa ditemukan di Lembah La Rioja yang sangat sepi berada di utara Spayol. Pada tahun 1959, pemukiman penduduk itu dipindahkan untuk keperluan pembangunan Waduk Mansilla. Setelah semua penduduk setempat pindah dan kemudian hidup di kota yang baru, Kota Mansilla de la Sierra pun ditenggelamkan hingga akhirnya lenyap ditelan air.

Setelah musim panas yang panjang dan sangat kering ini, kota tua itu tiba – tiba saja muncul kembali. Hal ini memberi kesempatan untuk para penduduk dan turis lokal untuk melihat – lihat struktur kota tua itu.

Hebatnya, ini juga bisa membuat beberapa mantan penduduk bisa kembali ke rumah tempat tinggal mereka dulu selama tahun 1950-an.

“Para lansia itu berjalan di kota tua dengan emosi yang sangat bergejolak. Mereka dapat melihat kembali rumah mereka dulu dan bernostalgia, hal itu sekaligus menunjukkannya pada keturunan mereka,” ujar Rocio Menendez, salah seorang penduduk terdekat pada kantor berita lokal setempat El Periodico.

Fenomena itu dapat terjadi pada musim panas yang sangat berkepanjangan sampai membuat pasokan air yang ada di waduk tersebut berkurang sampai kering. Spayol sendiri sebenarnya mempunyai beberapa desa lainnya yang juga terendam air karena pembangunan waduk pada abad ke-20an, termasuk San Roma de Sau, sebuah desa yang berusia 1.000 tahun dengan reruntuhan Romawi dan Mediano, di mana ada sebuah gereja abad ke-16 tenggelam di bawah air.

Pada tahun 2015 silam, permukaan air yang ada di reservoir Nezahualcoyoti terletak di Chiapas, Meksiko menurun drastis 25 meter dan hal itu kemudian membuat reruntuhan gereja Santiago terlihat. Gereja itu terendam setelah pembangunan di dekatnya pada tahun 1966 dan menyebabkan gereja itu tak terlihat selama beberapa dekade.

Kejadian yang langka ini mengingatkan kembali dengan mitos tentang kota yang hilang atlantis yang sampai sekarang masih simpang siur untuk kebenarannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *