Kabar Unik dan Aneh – Monyet Selfie Atidak Dapat Digugat untuk Pelanggaran Hak Cipta

Monyet yang mengambil gambar selfie menggunakan kamera fotografer satwa liar tidak dapat dituntut atas pelanggaran hak cipta, pengadilan AS telah memutuskan. Naruto, monyet jambul berusia tujuh tahun, mengambil foto dirinya sendiri dengan menunjukkan senyum manis pada tahun 2011 menggunakan kamera milik David Slater.

Fotografer asal Inggris tersebut berkeinginan untuk memiliki kontrol secara penuh dalam keuangan terhadap foto – tetapi kelompok hak-hak binatang mengajukan gugatan pada tahun 2015 yang berusaha memberikan hak cipta Naruto atas selfie sebagai gantinya.

Jeff Kerr, penasihat umum untuk People for the Ethical Treatment of Animals (PETA), mengatakan: “Naruto harus dianggap sebagai kreator dan pemilik hak cipta dari foto dirinya, dan dia seharusnya tidak diperlakukan secara berbeda dari pencipta lain hanya karena dia secara kebetulan bukan merupakan seorang manusia.”

Pengadilan Banding Sirkuit AS ke-9 dengan suara bulat memutuskan untuk melawan Naruto dan PETA setelah menyimpulkan bahwa undang-undang hak cipta Amerika tidak secara tegas mengizinkan hewan untuk mengajukan gugatan atas kasus pelanggaran hak cipta.

Dalam opini terpisah tentang kasus yang sudah lama berjalan, Hakim Pengadilan ke-9 N. Randy Smith menyebut gugatan PETA cenderung dianggap sembrono dan mengatakan dia akan menolak kasus itu dengan alasan lain.

Pengadilan juga memutuskan bahwa Mr Slater berhak untuk mendapatkan kompensasi atas biaya hukumnya, dan pengadilan distrik sedang dalam proses menentukan berapa banyak dia akan mendapatkan kompensasi tersebut.

Mr Slater mengatakan bahwa dia menyambut baik atas dikeluarkannya keputusan dari pengadilan tersebut, karena gugatan itu telah menimbulkan tekanan secara emosional dan finansial pada dirinya.

Dia telah berjuang dalam kasus ini di mulai dari Inggris, dan sedang mempertimbangkan untuk menghabiskan waktu luang bersama anjingnya untuk jalan-jalan atau bermain tenas, setelah kasus yang menimpa dirinya telah membuat penghasilan dari fotografi yang dia lakukan mengalami penurunan. Penghasilan yang dia terima dari selfie itu “sangat rendah”, tambahnya.

PETA dan Mr Slater mencapai kesepakatan pada bulan September di luar pengadilan di mana dia setuju untuk menyumbangkan 25% dari pendapatan yang dia terima dari selfie ke badan amal yang melindungi kera jambul. Kelompok hak asasi hewan mengajukan banding terhadap putusan terbaru.