Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Unik dan Aneh – Kematian Anjing Mendorong Kejahatan Hewan ke Dalam Agenda Pemilihan

2 min read

Sebuah protes publik atas kasus penganiayaan mengerikan terhadap anjing telah mendorong hak hewan ke garis depan agenda politik di Siprus. Hal ini terjadi tiga bulan sebelum pemilihan presiden mendatang.

Ada kemarahan selama musim panas ketika sembilan anjing milik keluarga pemburu dibakar hidup-hidup di kandang yang tidak diizinkan untuk pergi. Kemarahan lebih lanjut meletus baru-baru ini ketika sekelompok wisatawan menemukan anjing-anjing yang mati dan kurus terbaring di tengah kotoran dan sisa-sisa hewan di dekat Paphos di barat daya pulau itu.

“Mereka ngeri menemukan anjing mati, anjing hidup yang kelaparan dan air hijau gelap yang kotor dengan organisme hidup yang berenang di dalam,” kata Cyprus Animal Defenders, yang mengupload gambar mengerikan dari tempat kejadian di media sosial.

Bekas koloni Inggris tersebut bukanlah pendatang baru untuk penyingkapan penganiayaan hewan. Di sebuah negara di mana politisi secara tradisional menjadi seorang pemburu yang kuat yang terkenal karena usahanya menangkap burung penyanyi di atas batu nisan.

Selama bertahun-tahun di Siprus, mengikuti contoh sepupu mereka di Yunani, secara rutin membunuh kucing dan anjing yang tidak diinginkan dengan cara menambah makanan binatang dengan koktail herbisida dan pestisida yang mematikan. Penentangan keras terhadap neutering dengan alasan bahwa hal itu menggagalkan perilaku penjantan terhadap betina telah menyebabkan populasi kucing dan anjing meledak. Media lokal memperkirakan bahwa populasi kucing, sendiri, melebihi 1,2 juta ekor.

Kegemaran untuk meninggalkan dan membunuh hewan peliharaan telah mendorong wisatawan untuk memboikot pulau itu di masa lalu. Dalam menghadapi kegemparan lokal, politisi yang mungkin pernah menganggap hak-hak binatang di bawah mereka, sangat bersusah payah untuk memberi kompensasi.

Kampanye pemilihan baru saja dimulai ketika pemimpin Siprus Yunani, Nicos Anastasiades mengundang media untuk bertemu dengan Freed, anak anjing barunya, pada bulan September kemarin.

Sambil memeluk anjing yang dia selamatkan, dia mendesak masyarakat untuk menerima anjing liar yang ditinggalkan ke rumah mereka. “Saya sangat mencintai binatang,” tulisnya di sebuah posting Facebook yang menayangkan anak anjing masih berusia enam bulan tersebut. “Tempat penampungan penuh dengan jiwa kecil yang perlu diterimanya tapi juga memberi cinta dan saya mendesak semua keluarga untuk mengadopsi seekor binatang liar.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *