Kabar Unik dan Aneh – Ilmuwan Jepang Mampu Membuat Minuman Alkohol dari Kayu

Peminum bisa segera menikmati minuman beralkohol jenis baru setelah para ilmuwan Jepang mengatakan mereka telah menemukan cara untuk memproduksi minuman keras dari kayu. Para peneliti dari Institut Penelitian Kehutanan dan Hasil Hutan Jepang telah menguji metode memproduksi alkohol yang dapat diminum – yang dikenal sebagai etanol – sejak Juni 2009.

Sekarang mereka mengatakan bahwa minuman yang mereka buat dari kulit pohon mirip dengan minuman yang berusia dalam tong kayu, dan dapat disajikan kepada pelanggan pada tahun 2021.

Untuk membuat minuman, para ilmuwan harus menghancurkan kulit pohon menjadi pasta, kemudian menghidrolisisnya dengan enzim selulase komersial untuk mendapatkan gula darinya.

Gula ini difermentasi menggunakan ragi, dan, dengan menghindari proses manufaktur yang melibatkan panas, para ilmuwan mengatakan mereka telah mampu membiarkan alkohol mempertahankan rasa dari pohon-pohon itu terbuat dari.

Kedua versi minuman yang dibuat dari cedar, birch dan ceri telah dibuat, dengan 4kg (8.8lb) kayu cedar memberi mereka 3,8 liter minuman keras dengan kandungan alkohol 15% – mirip dengan nasi- sake anggur.

Salah satu tim, Kengo Magara, mengatakan kepada organisasi berita AFP bahwa alkohol suling muncul menjadi minuman yang lebih baik bagi para peneliti.

Dia mengatakan bahwa sementara para ilmuwan sudah memproduksi biofuel dengan memfermentasi kayu, bahan bakar itu mengandung racun dan flavourless, membuatnya tidak cocok untuk konsumsi manusia.

“Tetapi metode kami dapat membuatnya dapat diminum, dan dengan rasa kayu, karena tidak memerlukan panas tinggi atau asam sulfat untuk menguraikan kayu,” kata Magara.

Lembaga Penelitian Kehutanan dan Hasil Hutan Jepang memiliki wewenang besar untuk mempelajari hutan dan hutan negara itu, tetapi Magara mengakui kepada AFP bahwa menciptakan bentuk baru minuman keras agak tidak biasa.

“Kami pikir akan menarik untuk berpikir bahwa alkohol dapat dibuat dari sesuatu di sekitar sini seperti pohon,” katanya.

“Ini adalah proyek yang diinspirasikan oleh mimpi,” katanya, seraya menambahkan bahwa institut berharap bermitra dengan sektor swasta untuk memasukkan minuman keras ke pasar.

“Jepang memiliki banyak pohon di seluruh bangsa dan kami berharap orang-orang dapat menikmati alkohol kayu yang khusus dari masing-masing daerah,” katanya.