Kabar Unik dan Aneh – Australia Meminta Warganya untuk Melacak Katak
2 min read
Croaster dan kicauan, bahkan peluit dan gonggongan, Ini adalah beberapa suara yang dibuat oleh katak Australia. Dan ahli biologi setempat berharap anggota masyarakat akan membantu merekamnya menggunakan aplikasi baru yang disebut FrogID.
Ini adalah bagian dari upaya konservasi untuk melacak lebih baik 240 spesies katak di sekitar Australia. Para ilmuwan juga meyakini bahwa pemetaan bersumber banyak orang dapat menyebabkan pendeteksian spesies baru.
Orang Australia didorong untuk merekam dan mengunggah suara katak yang mereka dengar di mana saja, dari halaman belakang pinggiran kota mereka hingga ke pedalaman. Lebih dari 6.000 rekaman telah diajukan sejak Australian Museum meluncurkan aplikasi pada tanggal 10 November.
Para ilmuwan sangat antusias dengan beragam rekaman tersebut, dengan beberapa spesies langka di daerah kering di utara Australia ditangkap di aplikasi. Data dari rekaman tersebut membantu para ilmuwan memetakan habitat katak yang lebih rinci, siklus pembiakan mereka dan risiko yang mereka hadapi.
Pakar katak terkemuka Dr Jodi Rowley mengatakan “hampir tidak mungkin” bagi ahli biologi katak untuk mempelajari keseluruhan rangkaian kodok asli secara mendalam, mengingat ukuran benua dan sumber daya yang terbatas. Dia mengatakan para ilmuwan sering melakukan ekspedisi ke daerah terpencil untuk melacak kodok hanya untuk kembali dengan tangan hampa.
Dengan demikian, sebuah aplikasi di mana “ilmuwan warga negara” di seluruh negeri membantu para ilmuwan mencatat panggilan katak dan mengidentifikasi spesies merupakan bantuan besar, katanya. “Harapannya adalah orang akan mencatat seekor katak yang belum pernah kita dengar sebelumnya dan kita bisa melakukan ekspedisi dan mencoba menemukannya,” katanya.
Dia bilang dia sudah mendengar beberapa variasi yang menjanjikan dalam panggilan katak, yang bisa mengindikasikan tipe baru. Dia mengatakan bahwa para ilmuwan telah menemukan tiga spesies baru pada tahun lalu saja. Banyak spesies mirip katak terlihat sama, jadi cara yang paling akurat untuk membedakannya adalah dengan memeriksa suara unik mereka.
Semua pengguna aplikasi perlu melakukan ketika mereka mendengar katak adalah dengan merekam selama 20 detik dan mengupload rekaman ke aplikasi. Waktu dan lokasi setiap panggilan, tertangkap dengan teknologi GPS telepon, membantu ilmuwan memetakan tempat kodok dan mengidentifikasi spesies mana yang berisiko.
