Kabar Terbaru Hari Ini – Polisi Gagalkan 63 Imigran Menyelundup
2 min read
Kepolisian dari Resor Sukabumi, Jawa Barat, berhasil menggagalkan sebuah rencana penyelundupan dari 63 imigran gelap asal Timur Tengah di sebuah Desa Girimukti ketika akan berangkat ke Pulau Christmas, di Australia. “Dari jumlah 63 imigran gelap itu tujuh orang di antaranya masih berusia anak-anak, sembilan lainnya perempuan, sedangkan sisanya adalah pria dewasa,” jelas Kapolres Sukabumi, AKBP Asep Edi Suheri pada para wartawan, Selasa(19/11/2013).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari para anggota Polsek Ciemas, sejumlah puluhan imigran gelap dari Suriah dan juga Lebanon itu ditangkap di kawasan Pantai Girimukti, Kecamatan Ciemas. Tertangkapnya mereka pada pukul 10.00 WIB menyusul adanya laporan masyarakat yang curiga terhadap keberadaan dari warga negara asing itu di bibir pantai.
Asep berpendapat bahwa mereka telah masuk ke Kecamatan Ciemas menggunakan sebuah kendaraan sewaan yang dicurigai berasal dari wilayah Cisarua, Bogor. Guna kepentingan penyelidikan serta UNTUK membongkar upaya penyelundupan para imigran gelap tersebut pihaknya sedang melakukan sejumlah pemeriksaan pada sopir dan juga para imigran gelap ini.
Setelah sempat dimintai sejumlah keterangan, sedianya puluhan dari imigran gelap ini segera dibawa menuju Kantor Imigrasi Sukabumi Jalan Lingkar Selatan, di Kota Sukabumi. Kebanyakan para imigran gelap tersebut tidak memiliki dokumen administrasi resmi dari kewarganegaraannya.
“Adanya dugaan bahwa para warga asing ini hendak menyeberang ke Pulau Christmas, adalah karena lewat wilayah perairan di Ciemas ini menjadi daerah yang terhitung paling dekat dengan Australia, bahkan tercatat kami sudah sering kali melakukan penggagalan upaya penyelundupan para imigran gelap pada daerah itu,” ditambahkannya.
Asep juga sempat mengatakan bahwa guna mengantisipasi terjadinya sejumlah kasus yang serupa, pihaknya akan berkoordinasi dengan warga di sekitar pantai tersebut dan juga selalu meningkatkan pengamanan pada sejumlah daerah khususnya yang terletak di sekitar laut ataupun pantai. Selain dari itu, pihaknya juga mengimbau kepada kalangan masyarakat untuk segera melaporkan jika ada yang melihat warga asing mencurigakan yang datang secara bergerombol ke daerahnya.
