Mon. Apr 17th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Teknologi – Tim Keamanan Trump Lihat Bangunan Jaringan AS 5G Sebagai Pilihan

2 min read

Tim keamanan nasional Presiden Donald Trump melihat opsi untuk melawan ancaman China yang memata-matai telepon di AS. Hal itu yang mencakup pemerintah yang membangun jaringan nirkabel 5G super cepat, kata seorang pejabat senior pemerintah pada hari Minggu (28/1).

Pejabat tersebut, yang mengkonfirmasikan inti sebuah laporan dari Axios.com, mengatakan bahwa opsi tersebut diperdebatkan pada tingkat rendah dalam pemerintahan dan enam sampai delapan bulan lagi dianggap oleh presiden sendiri. Konsep jaringan 5G ditujukan untuk menangani apa yang para pejabat lihat sebagai ancaman China terhadap keamanan cyber dan keamanan ekonomi AS.

Administrasi Trump telah mengambil garis keras pada kebijakan yang diprakarsai oleh pendahulu Barack Obama mengenai isu-isu mulai dari peran Beijing dalam menahan Korea Utara hingga upaya China untuk memperoleh industri strategis AS. Bulan ini AT & T terpaksa memo rencana untuk menawarkan handset pelanggan yang dibangun oleh Huawei dari China setelah beberapa anggota Kongres melobi terhadap gagasan tersebut dengan regulator federal, kata sumber kepada Reuters.

Pada tahun 2012, Huawei dan ZTE Corp menjadi subyek penyelidikan AS mengenai apakah peralatan mereka memberi kesempatan untuk melakukan spionase asing dan mengancam infrastruktur AS yang kritis. Beberapa anggota komite intelijen DPR tetap terganggu oleh ancaman keamanan yang diajukan oleh Huawei dan ZTE, menurut seorang ajudan kongres. Isu yang diangkat dalam laporan panitia 2012 tentang perusahaan-perusahaan China “tidak pernah mereda,” kata ajudan tersebut, menambahkan bahwa ada intelijen rahasia baru yang baru-baru ini memunculkan kembali kekhawatiran tersebut.

“Kami ingin membangun jaringan sehingga orang China tidak dapat mendengarkan panggilan Anda,” kata pejabat senior tersebut kepada Reuters.

“Kita harus memiliki jaringan aman yang tidak memungkinkan pelaku buruk masuk. Kita juga harus memastikan orang-orang China tidak mengambil alih pasar dan membuat setiap jaringan non-5G gulung tikar.”

Di Beijing pada hari Senin (29/1), juru bicara kementerian luar negeri China Hua Chunying mengatakan bahwa China melarang semua bentuk hacking, namun tidak secara khusus menangani masalah keamanan jaringan 5G.

“Kami percaya bahwa masyarakat internasional harus, atas dasar saling menghormati dan mempercayai, memperkuat dialog dan kerja sama dan bergandengan tangan dalam menghadapi ancaman serangan cyber,” kata Hua dalam sebuah briefing berita reguler.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *