Kabar Sepakbola Dunia – Blatter Ucapkan Selamat Kepada Infantino
2 min read
ZURICH, SWITZERLAND - DECEMBER 21: FIFA president Joseph S. Blatter attends a press conference as reaction to his banishment for eight years by the FIFA ethics committee at FIFA’s former headquarters at Sonnenberg in Zurich on December 21, 2015 in Zurich, Switzerland. (Photo by Philipp Schmidli/Getty Images)
Gianni Infantino secara resmi telah menjadi Presiden FIFA yang baru dalam 3 tahun mendatang. Pendahulunya Sepp Blatter sebagai Presiden FIFA, pun mengucapkan selamat dan juga mendoakan supaya Infantino mampu meraih kesuksesan dalam memimpin FIFA.
Infantino sendiri terpilih menjadi Presiden FIFA yang baru untuk menggantikan posisi Sepp Blatter yang sedang terlilit kasus. Infantino mampu meraih 115 suara pada pemungutan suara pada tahap kedua yang dilangsungkan di Zurich pada Jumlat 26/2/2016. Perolehan suara dari Infantino tersebut mampu mengungguli perolehan suara dari Sheikh Salman bin Ebrahim al-Khalifa yang telah mendapatkan 88 suara. Kedua kandidat lainnya, yaitu Pangeran Ali al-Hussein hanya memperoleh 4 suara sedangkan Jerome Champagne tidak memperoleh suara satupun.
Tugas berat akan dihadapi oleh Infantino yang sebelumnya telah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal UEFA. Sebab, Infantino harus mampu mereformasi tubuh FIFA sampai bersih semenjak sejumlah petinggi dari FIFA telah ditangkap karena terlibat dalam kasus korupsi serta suap beberapa waktu yang lalu, termasuk juga Blatter.
Blatter yang kedudukannya telah digantikan oleh Infantino, hanya mampu mendoakan semoga kesuksesan bagi kompatriotnya asal Swiss tersebut. Blatter pun cukup yakin apabila Infantino mampu membuat FIFA untuk menjadi bersih serta kredibel lagi di mata dunia.
“Saya pun menyambut hangat serta memberikan selamat pada Gianni Infantino selepas dirinya terpilih menjadi presiden yang baru,” ungkap Blatter sebagaimana yang telah dikutip dari Soccerway.
“Kesepakatan mengenai reformasi itu berarti menuntut sangat tinggi sebab tantangan paling besarnya ialah untuk membentuk struktur yang anyar. Namun saya pun yakin bahwa penerus saya akan mampu mengataasinya,” imbuh Blatter.
“Dengan pengalama, strategi, keahlian serta kemampuan berdiplomatisnya, Infantino memiliki segudang kualitas untuk bisa melanjutkan kerja keras saya serta membuat FIFA bisa lebih stabil. Saya pun mendoakannya untuk mendapatkan yang terbaik baginya serta semoga sukses,” pungkas Blatter.
Pada Kongres Luar Biasa FIFA tersebut, ada 2 dari 209 anggota yang tidak bisa memberikan suaranya, hal ini karena mereka mendapatkan sanksi, salah satunya Indonesia. Indonesia yang saat ini berstatus sebagai tersanksi, tidak diperkenankan untuk memberikan suaranya dalam pemilihan presiden FIFA kali ini. Semoga saja, hukuman yang diberikan kepada Indonesia dapat segera dilepaskan.
