Kabar Sepak Bola – Cara Melatih Van Gaal Menakuti Pemain
2 min read
Belakangan ini cara bekerja dari pelatih Manchester United, Louis van Gaal menerima “serangan” dari sosok mantan asistennya yang saat ini mengasuh Southampton, Ronald Koeman. Koeman mengatakan bahwa gaya Van Gaal sudah menjadikan para pemain ketakutan. Sejarahnya bermula dari 2004 silam, Koeman masih melatih Ajax Amsterdam dan Van Gaal baru ditunjuk menjadi direktur teknik untuk Ajax. Namun keberadaan Van Gaal ternyata menghadirkan masalah untuk Koeman. Van Gaal ini tak hanya mengurusi persoalan jual-beli pemain saja, melainkan juga turut campur taktik serta strategi tim dimana harusnya itu merupakan kewenangan Koeman selaku pelatih.
Koeman serta Van Gaal pun berseteru. Tak lama, Van Gaal pun mundur dari jabatannya. Koeman pun juga ikut-ikutan mundur hanya berselang beberapa bulan. Di musim panas yang lalu, Koeman serta Van Gaal pun sama-sama masuk ajang Premier League. Koeman didaulat melatih Southampton, sementara Van Gaal dipercaya menukangi Manchester United. Tim asuhan Koeman juga Van Gaal kini tengah bersaing demi memperebutkan tiket lolos Liga Champions untuk musim depan. Southampton kini ada pada posisi 5 klasemen dengan perolehan 46 poin, sedangkan MU masih 1 tingkat di atas mereka dalam selisih 1 poin saja.
Dalam asuhan Van Gaal, MU menjadi sorotan sebab performanya tak kunjung konsisten. The Red Devils sudah melakoni 7 laga tanpa terkalahkan namun akhirnya kalah 1-2 dari kandang Swansea City di akhir pekan yang lalu. “Saat Anda mengundang Van Gaal, maka Anda memang mendatangkan kualitas. Namun, Anda pun juga mengundang sosok yang berpikir bahwa ia tahu semuanya. Serta hal itu dapat memicu perselisihan,” kata Koeman pada Mirror.
“Terdapat perbedaan besar diantara dirinya terhadap saya sebagai seorang manajer. Saya merupakan asistennya pada Barcelona usai gelaran Piala Dunia 1998. Saya juga sudah belajar banyak hal dari dirinya,” lanjut Koeman. “Akan tetapi, bagaimana cara dia dalam menangani pemain sangat berbeda dari cara saya. Saya tak mau membebani pemain dengan tekanan,” katanya. “Saat Van Gaal memimpin, akan ada ketakutan dalam tim. Pemain memiliki rasa takut pada Van Gaal. Dan itu tak selalu bagus,” teang Koeman.
