The Vamps Menerima Saran Karir dari Ibu taylor Swift Bagian 2

Lanjutan dari artikel sebelumnya mengenai The Vamps yang menerima saran karir dari ibu Taylor Swift.

Dia sebelumnya telah berbicara secara terbuka tentang hubungan negatifnya dengan makanan, menjadi terobsesi dengan berat badannya segera setelah band membentuk dan membatasi asupan makanannya dalam pencarian untuk “tujuan yang tidak dapat diraih”.

Dia mengakui: “Kita masih harus menempuh jalan yang cukup panjang dengan laki-laki dan makanan. Sangat menyenangkan bahwa kesehatan mental pria secara umum mulai dibicarakan, tetapi masih banyak yang harus dilakukan.”

Dan semua anak laki-laki mengakui sorotan ketenaran memberi tekanan pada mereka semua.

Simpson mengatakan: “Saya pikir ada banyak pandangan tentang kemungkinan hal-hal yang salah dalam hidup dari media arus utama.

“Kami hanya musisi – kami suka menulis dan memainkan musik – kadang-kadang semua kebisingan di sekitarnya jadi agak frustasi.”

Drummer Connor Ball, yang telah berbicara tentang berurusan dengan kecemasan di masa lalu, mengatakan dia menerima pesan dukungan dari banyak penggemar.

Tapi itu jalan dua arah, Ball menjelaskan: “Kami memiliki platform untuk membicarakannya, ketika orang yang berpotensi merasa jauh lebih buruk daripada kita tidak bisa mengatakan apa-apa dan tidak mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan. Jika kita dapat membantu mereka, itu luar biasa. “

Band semua bertemu online (melalui Facebook dan YouTube), dan platform tersebut terus memainkan peran besar dalam kesuksesan karir mereka.

Mereka telah disiarkan lebih dari dua miliar kali secara global di Spotify, dengan 8,4 juta pendengar bulanan, dan merupakan salah satu artis yang paling banyak ditonton di YouTube.

Ditambah lagi mereka membanggakan 4,2 juta pengikut di Twitter, dan 2,3 juta pengikut di Instagram.

Tapi mereka masih mengenali sisi gelap dari kecanduan masyarakat terhadap internet, mengakui bahwa mereka juga “selalu ada di situ”.

Evans menjelaskan: “Tekanan adalah hal besar. Kita semua mengenal orang-orang muda di dunia ini, dan yang memandang orang di media sosial … dan mereka membandingkan diri mereka dengan sesuatu yang tidak realistis.”

Simpson menambahkan: “Saya pikir itu benar-benar memiliki efek besar pada kondisi mental Anda … Keadaan yang meningkat berpotensi merasa dihakimi untuk sesuatu yang mereka lakukan, dalam skala yang luas.”

Dia mengatakan mereka beruntung tumbuh tepat di depan revolusi media sosial, mencapai akhir remaja mereka sebelum media sosial mengambil alih banyak interaksi kita.

Dia melanjutkan: “Masa remaja kita dihabiskan bersosialisasi dalam format tatap muka yang sangat. Tapi saya pikir tumbuh sekarang pasti sangat sulit karena semuanya terbalik dan semua interaksi Anda menjadi online dan kurang kepribadian.”

Ini adalah kenyataan yang dapat dihubungkan oleh banyak penggemar mereka.

Jadi, ketika mereka bersiap untuk memulai tur tiga bulan – yang pasti akan sangat kuat secara fisik dan emosional – apakah mereka menantikannya?

“Ini hal yang luar biasa yang harus kami lakukan, jadi melakukan itu dengan tiga teman Anda adalah kesenangan,” kata Simpson.

Tetapi apakah mereka benar-benar pasangan? Tentu saja, “teman dulu” mereka jelaskan.

Evans menyimpulkan: “Kami sudah berjalan selama tujuh tahun sehingga tidak akan berubah. Saya merasa itu membuat Anda lebih dekat atau lebih jauh. Bagi kami itu 100% lebih dekat.”

Tur Vamps Four Corners akan dimulai akhir bulan ini.