Kabar Selebritis Terbaru – Tuan Rumah Yogya Siap Sambut Slanker

Slank , band legendaris ini rencananya akan menggelar konser pada Stadion Kridosono Jogjakarta hari Senin besok 2 Desember 2013. Setidaknya ada ribuan slanker (sebutan untuk para penggemar  Slank) dari seluruh penjuru diperkirakan akan berdatangan ke Kota Gudeg itu. Para penggemar slank asal Jogja sebagai tuan rumah juga menyatakan kesiapannya guna menyambut para slanker tersebut.

Pihak ketua Minoritas Slankers di Jogja,  Wahyu Syafaat, mengatakan bahwa sejumlah Slank Fans Club sempat menghubungi dirinya serta menyatakan niat untuk menonton konser Slank bertajuk “30 Tahun Nggak Ada Matinya” ini.  Dan di antara komunitas yang mengaku pencinta Slank tersebut beberapa berasal dari kota Ngawi, Cirebon, Solo, dan juga Cilacap. “Rencananya mereka akan datang secara rombongan dan  menyewa kendaraan,” dikatakan oleh Wahyu.

Pihaknya sebagai  tuan rumah, ujar Wahyu, dia beserta kawan-kawannya pasti menyambut kedatangan para slanker tersebut. Mereka juga menyatakan kesediaannya untuk membantu memandu para slanker ini menuju ke lokasi Stadion Kridosono.

Sedangkan minoritas Slankers Jogja sendiri merupakan komunitas pencinta Slank yang telah dibentuk  pada tahun 1998. Komunitas tersebut menaungi sejumlah kelompok kecil penggemar Slank di wilayah Jogjakarta. Sampai saat ini jumlah dari anggotanya telah mencapai sekitar 500 orang yang berasal dari berbagai kalangan.

Ia juga sempat mengatakan bahwa para anggota Minoritas Slank kota Jogja memiliki kartu tanda keanggotaan mereka. Sedangkan aktifitas dari komunitas ini sangat beragam, mulai dari membuat acara musik sampai dengan mengadakan berbagai kegiatan sosial.

Sedangkan untuk band Slank sendiri juga memiliki kiat sendiri, bagaimana band mereka bisa besar di tanah air. Mereka selalu memiliki strategi guna menyukseskan tiap konser yang dibintanginya. Pada tahun ini contohnya, untuk gelaran konser sepanjang bulan April sampai Juni telah dilalui Slank tanpa ada catatan keributan. Selain itu, sebagai band yang terhitung sudah banyak makan asam garam, Slank pun memiliki cara sendiri guna meredam emosi penonton. Betapa tidak, 30 tahun sudah berkarier di pasar musik Indonesia, Slank telah mengenal benar para penggemarnya ketika menikmati konser. Slank mengendalikan ritme emosi penonton dalam pemilihan setlist mereka.