Kabar Selebritis – Semifinalis MasterChef Meninggal Dunia di London Marathon

Seorang semifinalis MasterChef telah meninggal setelah ambruk di London Marathon, telah dikonfirmasi. Matt Campbell, 29, pingsan pada tanda 22,5 mil dan meninggal kemudian di rumah sakit.

Dia muncul di BBC MasterChef: The Professionals pada Desember 2017, dan telah menjalankan lomba – rekor terpanas – untuk ayahnya yang meninggal 18 bulan lalu. Postingan media sosialnya mengatakan bahwa itu adalah maraton kedua dalam dua minggu. Koki Kendal menjalankan perlombaan untuk The Brathay Trust untuk menghormati ayahnya, Martin.

Sumbangan untuk dana sponsornya telah meningkat menjadi lebih dari £ 53.000 – jauh melebihi target awalnya sebesar £ 2.500. Pada 8 April, Mr Campbell menyelesaikan ASICS Greater Manchester Marathon.

Helen Hokin, yang merupakan konsultan PR Campbell, berkata: “Dia adalah seorang pria yang baik, baik hati dan rendah hati. Saya percaya dia siap untuk menjadi inovator besar berikutnya dalam makanan Inggris.

“Dia berada di tengah-tengah tur roadshow dan dia memiliki cara seperti itu dengan koki muda yang menginspirasi. Ini sangat menyedihkan.”

Mr Campbell memulai karirnya bekerja di restoran berbintang Michelin setelah menempati posisi kedua di Chef Muda Korea Tahun 20 di tahun 2009. Menurut situs webnya, ia meninggalkan Inggris untuk Pegunungan Alpen Prancis dan bekerja di vila-vila pribadi dan chalet ski “pemenang penghargaan”.

Dia kembali ke Inggris pada tahun lalu dan ikut dalam kompetisi MasterChef, yang merupakan kompetisi dari para koki Profesional di mana dia mencapai babak semifinal. Seorang juru bicara untuk MasterChef mengatakan: “Kami terkejut dan sedih mendengar berita tentang Matt Campbell, salah satu kontestan berbakat kami dari tahun lalu.”

“Merupakan hak istimewa untuk memiliki dia di acara itu. Dia akan selalu diingat untuk menghasilkan beberapa makanan paling inovatif dan inovatif yang kami lihat di seri. Dari seluruh tim MasterChef, belasungkawa dan pikiran tulus kami bersama keluarga dan teman-temannya.”

Menurut halaman Justgiving-nya, ia berhasil menyelesaikan marathon pertamanya bersama dengan mendiang ayah Martin dan saudara Josh pada tahun 2016.

Berbicara tentang ayahnya, dia berkata: “Satu setengah tahun terakhir adalah yang paling sulit dalam hidupku, tetapi semangat dan energinya terus hidup dalam diriku. Dia adalah orang yang paling inspiratif dalam hidupku dan adalah orang yang berkata: ‘pergilah, mengapa kamu tidak mencobanya? Aku tahu kamu bisa melakukannya’ dan memasuki aku ke marathon pertamaku.”