Kabar Selebritis – Rihanna Katakan Orang Transgender Bukan Alat Pemasaran

Rihanna tidak pernah malu membicarakan pemikirannya dan pandangan terakhirnya, mengenai status model transgender, telah mendapatkan banyak dipuji di media sosial. Penyanyi tersebut diminta oleh seorang penggemar untuk mempertimbangkan untuk menggunakan wanita transgender untuk mempromosikan rangkaian makeover Fenty Beauty-nya.

“Saya senang bekerja sama dengan banyak wanita transgender berbakat selama bertahun-tahun,” jawabnya, “tapi saya tidak berkeliling untuk melakukan casting transgender!”

“Saya menghormati semua wanita, entah mereka transgender atau bukan, itu bukan urusan saya,” katanya. Bintang tersebut terus mengkritik perusahaan yang merekrut model dari kelompok minoritas sebagai tanda “token”.

“Saya tidak berpikir adil bahwa seorang wanita transgender atau pria, digunakan sebagai alat pemasaran yang mudah digunakan,” katanya. “Terlalu sering saya melihat perusahaan melakukan ini pada wanita transgender dan kulit hitam.

Percakapan berlangsung antara Rihanna dan penggemar Brasil Alberto Otero, melalui pesan pribadi Twitter. Dia kemudian mengambil tangkapan layar dari komentar sang bintang dan memasangnya di akun publiknya, @lbertootero. BBC telah memverifikasi bahwa komentar itu asli. Banyak penggemar memuji sikap bintang pop tersebut.

“Sebagai wanita transgender saya sangat mengagumi dan menghargai Rihanna,” tulis seorang pengguna. “Dia mengucapkan semua itu dengan sangat baik, hormat, dan baik hati. Dia adalah malaikat sejati.”

“Bagus pada Rihanna agar tidak mau mengeksploitasi wanita transgender hanya demi pemasaran,” tambah @silbiee, yang memposting tulisannya dengan nama Heart Shaker.

“Saya bangga dengan idola saya,” kata seorang pengguna asal Chile bernama Francisca, sementara penggemar AS, Jason menyebut Rihanna sebagai “Ratu LGBT”. Namun, beberapa tidak setuju dengan penalaran sang bintang.

“Saya melihat dari mana asalnya dan ya dia benar,” tulis Chris Holmez di Twitter. “Namun, saat ini orang transgender membutuhkan visibilitas segera. Orang transgender perlu terlihat di media, terutama merek kecantikan. Orang transgender perlu dinormalisasi di masyarakat. “Ini jauh lebih dalam, jadi hanya alat pemasaran.”

Rihanna telah menerima pujian untuk lini Kecantikannya, yang menggunakan nada dan jenis kulit yang lebih luas daripada kebanyakan merek utama.

Dia juga menolak untuk menguji produknya pada hewan, yang berarti jangkauannya tidak akan tersedia di China dimana pengujian hewan diperlukan oleh undang-undang.