Kabar Selebritis – Paz de la Huerta Mengaku Diperkosa Harvey Weinstein Sebanyak Dua Kali

Kepala Detektif NYPD Robert Boyce berbicara tentang tuduhan Paz de la Huerta terhadap Harvey Weinstein dalam sebuah konferensi pers mengenai statistik kejahatan. Dia mengatakan bahwa polisi telah mendapatkan kasus yang sebenarnya dan telah mengumpulkan bukti.

“Kami menyadari korban pada tanggal 25 Oktober,” katanya. “Kami mendapat telepon dan kami menanggapi, kami berbicara kepadanya, dia mengajukan narasi yang kredibel dan rinci kepada kami, kemudian kami berusaha untuk menguatkan pembuktian ini terjadi tujuh tahun yang lalu dan kami menemukan pembuktian di sepanjang perjalanan.

“Kami segera menghubungi jaksa wilayah New York dan kami mulai menangani kasus ini bersama-sama. Kami memiliki kasus yang sebenarnya di sini. Jadi kami senang dengan tempat penyelidikan ini berlangsung. Weinstein berada di luar negari, kita memerlukan surat perintah penangkapan untuk menangkapnya. Jadi sekarang, kami akan mengumpulkan bukti dan kami akan terus melakukannya setiap hari,” tambah Boyce.

“Seperti dengan yang lain, saya tidak akan menutup pintu dan mengatakan bahwa yang lain tidak akan maju, tapi inilah yang kami miliki saat ini. Inilah yang sedang kami jalani,” Boyce.

Paz de la Huerta telah mengajukan tuntutan pemerkosaan terhadap Harvey Weinstein yang saat ini sedang diselidiki oleh kepolisian New York dan kantor kejaksaan Manhattan.

Sebagai tanggapan atas tuduhan pemerkosaan de la Huerta, juru bicara Weinstein mengatakan kepada E! NEwsdalam sebuah pernyataan dengan mengatakan bahwa “Tuduhan apapun tentang seks tanpa konsensual telah dibantah oleh Weinstein.”

Dalam sebuah wawancara telepon dengan Vanity Fair,  aktris Boardwalk Empire tersebut mengatakan bahwa dia pertama kali bertemu Weinstein saat berusia 14 tahun saat mengerjakan Miramax Films, yang berjudul “The Cider House Rules”. De la Huerta mengklaim bahwa Weinstein mengirimkan buku fiksi ilmiahnya dengan sebuah gagasan untuk peran saat dirinya berusia sekitar 21 tahun. Kira-kira lima tahun kemudian, keduanya diduga saling bertemu di bar Top of Standard di New York City.

Ketika dia memberi tahu Vanity Fair, Weinstein menawarinya pulang ke rumah, tapi ketika mereka sampai di rumahnya, dia diduga meminta masuk ke dalam kamar untuk minum. Di dalam ruangan, dia diduga mendorongnya ke tempat tidur dan memperkosanya, dia menjelaskan ke majalah tersebut.