Kabar Selebritis – Kronologi Pedangdut Intan Lestari Yang Dipaksa Oral Seks

Artis dangdut dan pemain sinetron, Intan Lestari (31 tahun) melaporkan sang kekasih yang juga merupakan seorang pengusaha di bidang otomotif dengan inisial MCS kepada Polda Metro Jaya. Intan Lestari mengaku telah dianiaya serta dipaksa melakukan tindakan tidak pantas yaitu oral seks.

Kejaidan tersebut terjadi pada Hari Jumat, 25 April 2014 lalu. Awalnya pada saat itu, MCS dan Intan tengah dalam perjalanan di Tol Cibubur dan bertujuan menuju ke Jelambar dalam 1 mobil.

“Jadi, pada saat itu saya berada 1 mobil bersama dengan MCS. Kejadian tersebut terjadi pada sekitar pukul 11.00 siang WIB. Tepatnya di sekitar Tol Cibubur dan bertujuan ke Jelambar.”ungkap Intan ketika ditemuai di Polres JakBar, Rabu 28 Mei 2014.

Kedua pasangan kekasih terlibat cekcok didalam mobil tersebut. MCS menuding Intan telah menyembunyikan sebuah rahasia di telepon genggamnya. Kekasihnya itupun merasa cemburu dan telah menuduh bermacam – macam.

“Memang ada perselisihan dan cekcok kecil di dalam mobil. Hanya masalah kecil, handphone saja kok. Mungkin dia cemburu. Si pelaku menyangka jika saya mempunyai sebuah sesuatu yang saat itu tengah saya sembunyikan.”tutur Intan.

Sebab berada didalam ancaman, Intan pun melakukan apa saya yang akan diperintahkan oleh sang kekasihnya tersebut, MCS. Dia merasa takut, ditambah lagi kasus pembantaian keluarga akibat cinta. Dia tentu tidak mau keluarga yang dia sayangi mengalami hal serupa.

“Dia telah mengancam diri saya, seperti hendak memutilasi. Dia juga memberikan ancaman pada keluarga saya. Saya merasa sangat khawatir dengan ancaman tersebut. Sebab, sering juga terdengar berita jika beberapa keluarga dibantai akibat masalah percintaan. Jadi saya setuju untuk melakukan hal itu (oral seks) sebab saya mendapatkan tekanan.”terang Intan.

Intan yang mendapatkan kesempatan untuk melarikan diri dari mobil dan kemudian masuk kedalam sebuah salon. Dia ditolong oleh beberapa warga. Sedangkan sang pelaku kemudian langsung melarikan dirinya.

“Namun Intan telah keluar dari mobil tersebut dan berlari menuju ke arah salon selanjutnya dia ditolong oleh para warga sekitar.”imbuh Andreas Nahot, SH, pengacara Intan Lestari.

Akibat perlakuan kasar yang telah dilakukan oleh MCS, Intan mengalami beberapa memar di bagian paha, dada serta leher. Dia juga mengalami cedera trauma secara psikis serta merasakan sakit di seluruh tubuhnya.

“Saat ini saya masih merasa trauma serta takut. Saya hanya minta keadilan dari pihak berwajib. Dia telah melakukan beberapa hal yang tidak bisa dikatakan tindakan manusiawi.”ungkap Intan.

Intan melaporkan kekasihnya berdasar Laporan Polisi dengan Nomor : LP/1471/IV/2014/PMJ/ Dit Reskrim tertanggal 25 April 2014. Intan Lestari baru melaporkan tindakan tersebut kepada pihak berwajib pada 28 Mei 2014 lalu karena setelah kejadian mereka merasa trauma.