Kabar Selebritis – Gerakan #MeToo Beri Dampak Besar pada Penghargaan

Musim penghargaan dimulai pada hari Minggu (7/1), ketika Hollywood Foreign Press Association akan memberikan penghargaan atas film dan acara TV terbaik tahun ini. Tapi percakapan seputar Golden Globes ke-75 kurang memusatkan perhatian pada calon pemenang dan lebih banyak tentang bagaimana upacara tersebut akan terpengaruh oleh gerakan #MeToo yang semakin berkembang.

Banyak peserta A-list malam diharapkan mengenakan pakaian hitam untuk mendukung wanita yang telah berbicara tentang pemangsa seksual dalam beberapa bulan terakhir. Bintang Wonder Woman Gal Gadot dan juga nominator Holly Hunter, Saoirse Ronan, Mary J Blige dan Allison Janney telah memastikan bahwa mereka akan menjadi bagian dari pernyataan ini.

“Saya pikir itu akan sangat kuat,” Janney, yang dinominasikan untuk perannya dalam komedi Tonya Harding I, Tonya , mengatakan awal pekan ini. “Saya akan mengenakan gaun hitam dan bangga berdiri di sana bersama aktris lainnya.”

Gerakan #MeToo telah menyebabkan perang kata-kata antara Rose McGowan dan calon Meryl Streep, setelah mantan menuduh pemenang Oscar, antara lain, mengalami kemunafikan. “Rasanya sakit diserang oleh Rose McGowan dalam headline banner akhir pekan ini, tapi saya ingin memberi tahu dia bahwa saya tidak tahu tentang kejahatan Weinstein, bukan di tahun 90an saat dia menyerangnya, atau melalui dekade berikutnya ketika dia mulai menyerang orang lain, ” Jawab Streep dalam sebuah pernyataan . “Saya tidak sengaja diam. Saya tidak tahu. “

Sementara lelucon dan pidato tahun lalu berpusat pada Donald Trump, pembawa acara komedian dan presenter pemula akhir pekan ini, Seth Meyers, mengatakan bahwa malam hari akan didominasi oleh obrolan pelecehan seksual di Hollywood. “Dengan monolog, sejauh berbicara tentang apa pun dalam berita saat ini, sepertinya tahun ini lebih dari sebelumnya Hollywood memiliki politik internalnya sendiri yang jelas layak untuk dibicarakan,” katanya kepada majalah People. Dia juga mengatakan kepada Us Weekly bahwa dia mendapati keputusan peserta untuk berdiri bersama dan mengenakan warna hitam “sangat menarik”.

Calona talent agency CAA, yang kliennya termasuk Streep dan Tom Hanks, telah memutuskan untuk membatalkan pesta tradisional Globes dan mengalihkan dana tersebut ke dana pembela hukum bagi korban pelecehan seksual . Pada tahun-tahun sebelumnya, Netflix telah bermitra dengan Weinstein Company untuk sebuah pesta pasca-upacara, namun raksasa streaming tersebut sekarang telah memutuskan hubungan dengan produsen yang dipermalukan tersebut .