Kabar Selebritis – Eminem Sebut Trump Membuat Dirinya Marah

Eminem telah menyerang Presiden Trump dengan cemoohan dalam sebuah wawancara barunya. Dia mengatakan bahwa dirinya hampir merasa bingung memikirkannya, ketika presiden Amerika Serikat tersebut membuatnya marah.

Dalam sebuah wawancara dengan David Marchese di Vulture, rapper tersebut mengatakan bahwa Trump “membuat darah saya mendidih … Saya ingin negara kita menjadi hebat juga, saya ingin hal itu menjadi yang terbaik, tapi tidak akan begitu dengan dia sebagai presiden.”

Dia menambahkan bahwa dia awalnya berpikir bahwa pengusaha miliarder itu mungkin adalah suara segar dalam politik AS, namun pendapatnya berubah setelah pidato kampanye Trump yang terkenal di mana dia merujuk pada imigran Meksiko sebagai penjahat dan pemerkosa.

“Sejak saat itu, saya tahu ini akan menjadi buruk dengan dia. Apa yang dia lakukan menempatkan orang terhadap satu sama lain adalah kesialan. Pemilunya sangat mengecewakan saya tentang keadaan negara. Orang-orang yang mendukungnya adalah orang-orang yang paling dia sayangi dan mereka bahkan tidak menyadarinya,” tambahnya. “Dia membuat orang dicuci otak.”

Komentar tersebut muncul setelah Eminem tampil dengan rap gaya bebas yang banyak dibahas pada penghargaan BET Hip-Hop tahun ini, menjanjikan sebuah “garpu dan belati di kakek rasis berusia 94 tahun ini” saat ia membawa Trump ke tugas di atas reformasi senjata, kericuhan Twitter-nya, kecamannya atas protes ” berlutut ” dan penanganannya atas perintah darurat badai di Puerto Riko.

Album baru Eminem Revival juga menampilkan serangan terhadap Trump. Satu baris berbunyi “orang bodoh ini bahkan tidak tidur / Yang dia lakukan hanyalah menonton Fox News seperti burung beo dan mengulanginya”, sementara yang lain menggambarkannya sebagai “Arya” yang seharusnya “bersiap untuk dipecat”.

Album yang juga menampilka duet bersama Beyonce, Ed Sheeran, Pink dan Alicia Keys, mendapat ulasan beragam, namun berada pada jalur teratas di AS dan Inggris pada akhir minggu ini. Ini akan menjadi album kedelapan nomor satu berturut-turut di Inggris, sebuah prestasi yang hanya diimbangi oleh Led Zeppelin dan Abba.

Di tempat lain dalam wawancara Vulture, dia mengungkapkan bahwa album keempatnya dirinya yang berjudul Encore adalah karya yang “biasa-biasa saja”. Eminem sendiri menganggap bahwa album keduanya sebagai puncak kreatifitasnya.