Kabar Selebritis – Dhani Siap Mendukung KPK

Seperti diketahui bahwa pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhir-akhir ini jadi sorotan publik semenjak menetapkan sosok Komjen Budi Gunawan, yang juga calon tunggal untuk Kapolri, menjadi tersangka korupsi. Hal ini kemudian berlanjut adanya drama konflik antara KPK dengan Polri usai pimpinan komisi anti korup tersebut ada yang digelandang bagai pelaku teror dan ada pula yang diadukan pada pihak kepolisian. Ternyata tak hanya kalangan politisi yang sibuk menyoroti hal tersebut. Deretan selebritis papan atas tanah air pun turun ke jalan demi menyuarakan aspirasinya serta rasa dukungannya bagi KPK.

Mereka diantaranya  termasuk musisi Ahmad Dhani serta band kenamaan Slank. Keduanya diberitakan segera menggelar konser kecil-kecilan demi mendukung KPK. Ketika dijumpai pada Studio Penta, di Kebon Jeruk Jakarta, hari Rabu, tanggal 28 Januari 2015, Ahmad Dhani mengaku sempat ditawari untuk manggung bersama Kaka cs dalam mini konser itu. Jika memang ajakan tersebut benar, maka Dhani akan bersedia untuk tampil. “Saya sempat diajak sama Slank. Mereka ingin buat konser di KPK. Memang Slank kan juga sering membuat konser antikorupsi. Dan kalau saya memang diajak, ya saya mau aja,” ujar mantan suami dari Maia Estianty yang kini menikahi Mulan Jameela tersebut.

Walau sudah meyatakan dirinya bersedia, namun sejauh ini bos dari Republik Cinta Manajemen tersebut masih belum bertemu dengan Slank. Dan ketika disinggung apakah dia akan menyambangi Gedung KPK demi memberi dukungan pada lembaga pemberantas korupsi di Tanah Air ini pun Dhani malah menggelengkan kepala. “Gak mau ke KPK. Slank itu kan sudah KPK banget. Dan takutnya, saya nanti dianggap mendahului mereka jika datang ke sana,” lanjutnya.

Terkait hal ini, Dhani juga sempat berkicau pada akun Twitternya. Ada banyak pula yang menganggap bahwa, kicauan dari Dhani adalah bentuk sindirannya kepada pemerintahan dari Presiden Joko Widodo. Ketika disinggung masalah hal tersebut, Dhani kemudian menyatakan, musisi serta rakyat keseluruhan mempunyai persepsi mereka masing-masing dan harusnya juga terlibat untuk menentukan bagaimana nasib bangsa. “Jangan cuma diam saja,” tegasnya.