Kabar Selebritis – Ariana Grande Kembali Ke Manchester Untuk Tunjukkan Kebersamaan

Ariana Grande baru saja meninggalkan panggung di Manchester Arena pada tanggal 22 Mei ketika seorang pembom bunuh diri meledakkan sebuah bom paku. Insiden serangan tersebut menewaskan 22 orang dan melukai 116 orang lainnya.

Dia meninggalkan Inggris dengan perasaan patah hati dari lubuk hatinya yang paling dalam dan dapat dimaafkan karena dia telah menyembunyikan diri dan tidak meninggalkan rumah tersebut, terutama setelah para teroris kembali menyerang London pada hari Sabtu (3/6) malam waktu setempat.

Sebagai gantinya, penyanyi asal Amerika Serikat berusia 23 tahun tersebut kembali ke Manchester United pada hari Minggu (4/6) malam, dan memberikan tunjangan untuk 50.000 penggemar di lapangan kriket Old Trafford yang jaraknya hanya dua mil dari arena.

Itu bukan pertunjukan biasa. Mengenakan sweater dengan legenda One Love Manchester, dia menahan air mata dan menyanyikan semua lagi hitnya, atas perintah ibu Olivia Campbell yang meninggal di arena dalam serangan teroris ketika dia baru berusia 15 tahun, dan berduet dengan Chris Martin Coldplay, untuk menyanyikan lagu dari Oasis yang berjudul, Don’t Look Back In Anger.

Liam Gallagher terbang dengan menggunakan jet pribadi namun tidak bergabung dalam konser tentang apa yang telah menjadi lagi kebencian dari serangan di Manchester. Sebagai gantinya, dia mengenakan memainkan lagi seperti, Rock ‘n’ Roll Star. Lagu Curveball kembali datang ketika dirinya bernyanyi bersama Martin.

Konser amal tersebut diaterik bersama hampir dalam seminggu dan menarik nama-nama besar penyanyi pop, seperti Justin Bieber, Miley Cyrus, dan Katy Perry. Namun salah satu momen yang paling mengasyikkan malam itu terjadi ketika paduan suara dari SMA Parrs Wood do selatan berduet dengan Ariana Grande di atas panggung untuk menyanyikan laga baladanya, My Everything.

Konser pada petang hari itu dimulai dari prosesi mengheningkan cipta yang dipimpin oleh Marcus Mumford., yang merupakan personil dari Mumford & Sons, berlanjut dengan tulisan : “Let’s not be afraid, Manchester”.

SebelumKonser, Arina Grande sempat menyambangi Rumah Sakit Royal Manchester untuk menjenguk para korban yang terluka dalam serangan bom bunuh diri tersebut. Para penggemar yang terluka tersebut merupakan korban dari pembom bunuh diri yang menewaskan 22 orang tersebut.