Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Politik – Terlihat ‘plintat plintut’, SBY Adalah Sosok Cerdas

2 min read

Partai Demokrat membuka kesempatan yang kedua kepada para capres yaitu Prabowo Subianto dan Joko Widodo untuk menjelaskan mengenai misi, visi dan beberapa program pada 1 Juni 2014 nanti. Peluang tersebut telah dibuka oleh Partai Demokrat untuk melihat adanya potensi untuk dapat merapat kedalam salah satu kubu koalisi kedua capres tersebut.

Hal tersebut dinilai telah bertentangan dengan komitmen awal Partai Demokrat pada sebelumnya, dimana pada hasil Rapimnas 18 Mei 2014 lalu, sebagian besar kader Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono tersebut memilih untuk tidak memihak kedua kubu koalisi atau lebih memilih netral. Dengan sikap tersebut, banyak masyarakat yang mengatakan jika Partai Demokrat tengah ‘galau’.

Emrus Sihombing, pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan, menilai jika langkah yang telah diambil oleh Partai Demokrat tidak dapat disebut dengan tindakan ‘galau’. Sebab dia berpikir jika hal ini adalah salah satu strategi Partai Demokrat untuk melakukan strategi tertentu.

55“Strategi yang telah dimainkan oleh SBY itu sangat bagus sekali.”terang Emrus Sihombing, 29 Mei 2014.

Emrus mengatakan jika hasil Rapimnas memang telah menunjukan jika sekitar 21% suara kader dari Partai Demoktra lebih memilih untuk melakukan koalisi bersama dengan Golkar jika memungkinkan, 22% suara para kader dari Partai Demokrat memilih untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra sementara sebesar 56% kader Demokrat memilih untuk tidak memihak keduanya atau netral.

“Tetapi jangan lupa jika Rapimnas ini juga akan memberikan wewenang pada SBY untuk membuat keputusan merapat ke salah satu koalisi ataupun netral. Masih terdapat kemungkinan jika SBY memilih untuk merapa kedua kubu.”terang Ermus.

Pada saat ini, SBY tengah memanfaatkan kewenangan yang dia miliki untuk menentukan arah koalisi dari Partai Demokrat. Ermus menilai jika secara cultural, Demokrat sama dengan PDI Perjuangan. Sosok Megawati mempunyai pengaruh yang sangat besar pada PDI Perjuangan, begitu juga dengan sosok SBY yang berpengaruh besar pada Partai Demokrat.

Peran SBY yang sangat berpengaruh pada Partai Demokrat ditambah 10% suara pada Pemilu Legislatif, 9 April 2014 lalu, Partai Demokrat akan menjadi salah satu penentu kemenangan capres dan cawapres yang akan bertarung dalam Pilpres 2014.

“Ketokohan SBY pada Demokrat sama dengan sosok Megawati pada PDI Perjuangan. Penentu kemenangan pilpres Juni mendatang adalah sosok SBY, dan SBY lah yang sangat ahli dalam hal strategi. SBY kelihatannya sedikit plintat plintut, tetapi ternyata dia sosok cerdas.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *