Kabar Politik Terhangat – Berbagi Kursi Bagi Timses Jokowi

Jika kita ingat, Presiden Jokowi pernah dengan tegas menyatakan tak akan pernah lakukan aksi bagi-bagi kursi. Pernyataan ini beliau sampaikan saat bertarung Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 silam. Dia juga menyindir lawannya Prabowo Subianto yang dengan terbuka hendak membagi kursi menteri pada pendukung koalisi. Dia pun beralasan apabila melakukan tindakan serupa maka dipastikan kemenangan ada pada kubunya. Ternyata pernyataan tersebut kini justru berbalik. Usai resmi menjadi Presiden RI, Jokowi juga lakukan praktik berbagi kursi.

Awal indikasi ialah masuknya Andrinof Chaniago dalam kabinetnya, menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Sosok Andrinof adalah satu dari anggota tim sukses Jokowi-JK. Ada pula nama anggota tim sukses yang lain ikut dalam kabinet Kerja. Adalah Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian serta Andi Widjajanto menjabat sebagai Menteri Sekretaris Kabinet. Tidak hanya itu saja, ada pula sejumlah nama lain yang turut menerima posisi sebab ‘dipasang’ oleh Jokowi. Diantaranya pengangkatan Prasetyo menjadi Jaksa Agung yang dikarenakan Prasetyo yang dikenal menjadi jaksa yang tak memiliki prestasi yang dibilang gemilang. Hal ini kemudian menjadi latar belakang munculnya kecurigaan publik terhadap Prasetyo yang adalah ‘titipan’ milik Ketua Umum NasDem, yaitu Surya Paloh.

Sosok Jenderal TNI (Purn) Luhut Pandjaitan mempunyai peran besar pada pemenangan terhadap pasangan Joko Widodo-JK. Ia tercatat menjadi Dewan Pengarah Tim Sukses Jokowi-JK. Lantaran perannya itu, Jokowi kemudian memberikan sebuah posisi yang terbilang amat strategis. Di hari Rabu (31/12/2014), Jokowi pun mengangkat Luhut agar menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan. Ada pula Diaz Hendropriyono, yang merupakan anak Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yaitu AM Hendropriyono ikut serta sebagai relawan Jokowi. Namanya tercatat menjadi sosok Ketua Umum Kawan Jokowi, dan sekaligus menjadi pemimpin dari situs Gerak Cepat Jokowi-JK. Belakangan ia pun diangkat menjadi satu dari komisaris dari perusahaan jasa telekomunikasi Indonesia, PT Telkomsel. Selain itu, ada juga beberapa nama lain seperti Alexander Lay, Teten Masduki serta Jaleswari Pramordhawardani yang dilantik menjadi Staf Khusus untuk Menteri Sekretaris Kabinet.