Kabar Politik – Susilo Bambang Yudhoyono Ingin Hukum Lebih Berbicara Ketimbang Opini Semata

Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono sepertinya sudah gerah dan jengkel dengan para bawahannya yang menjadi pemimpin lembaga pemerintahan baik dalam bidang apapun. Susilo Bambang Yudhoyono kecewa karena baru ini justru seorang Ketua Mahkamah Kostitusi yang serahusnya dapat menjaga kehormatan badan negara selama ini bersih dari masalah tindak Korupsi harus tersangsut masalah besar yang melibatkan politikus keluarga besar Gubernur Ratu Atut Choisyah.

Susilo Bambang Yudhoyono tegaskan mulai kejadian kemarin yang menimpa Ketua Mahkamah Konstitusi non aktif Akil Mochtar meminta semua hakim agar dapat menjaga sikap dan kehormatan dari lembaga dimana tempat mereka bekerja. Ini sudah kesekian kalinya kursi panas Susilo Bambang Yudhoyono bergoyah karena masalah Korupsi yang meraja sebagai kebiasaan.

Beberapa menteri kabinet Indonesia bersatu serta beberapa wakil DPR sudah banyak yang bersangut masalah Korupsi. Ini menjadikan rapuhnya pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dalam jilid 2 yang akan segera berakhir Oktober 2014 mendatang. Susilo Bambang Yudhoyono juga sangat heran dengan giuran uang haram yang seharusnya menjadi alat untuk pembangunan infrasturktur negara berupa sarana transportasi, pendidikan, kesehatan, fasilitas umum hingga peningkatan lapangan kerja menjadi sumber pemasukan pribadi.

Susilo Bambang Yudhoyono meminta kali ini hukum harus berbicara dengan tindakan tegas. Susilo Bambang Yudhoyono sudah jengkel dengan opnisi saja yang selalu selesaikan hukuman dalam setiap tindakan suap,  korupsi , penyelengan dan hingga penggelapan suatu proyek. Susilo Bambang Yudhoyono meminta hukum lebih tegas agar membuat jera setiap terpidana kasus korupsi.

Susilo Bambang Yudhoyono juga ingin lembaga hukum dapat terbebas dari jeratan politik. Selain itu Susilo Bambang Yudhoyono mendukung adanya transparansi hukum hingga rakyat bisa melihat setiap tindakan pemecahan suatu masalah hukum yang terjadi. Tidak hanya itu saja Susilo Bambang Yudhoyono memberikan kebebasan bagi penydik untuk lakukan yang terbaik bilamana seorang pejabat publik terbukti bersalah.

Ini juga akan menghilangkan dampak buruk politikus yang sering terlepas dari jeratan hukum. Susilo Bambang Yudhoyono mendukung KPK agar setiap saat selesaikan masalah yang membuat Indonesia semakin terpuruk karena kasus Korupsi.