Kabar Politik – PSI Lakukan Kegiatan Pasang Gembok di Monumen Kejujuran Untuk Melawan Korupsi
2 min read
PSI Lakukan Kegiatan Pasang Gembok di Monumen Kejujuran Untuk Melawan Korupsi – Ketum DPP partai solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie melaksanakan pemasangan gembok di tugu gembok Kejujuran di Lapangan Gulun, Kota Madiun. PSI dikenal menjadi partai politik pertama yang menjalankannya.
Aksi ini adalah komponen dari Solidarity Tour di Jawa Timur. kegiatan dihadiri puluhan kader PSI dan aktivis monumen, Harry Tjahjono. Solidarity Tour digelar dari 26 Januari hingga 1 Februari 2019 dengan mendatangi 6 kota, ialah Lamongan, Madiun, Malang, Jember, Sidoarjo, serta Pamekasan.
“PSI ialah partai pertama. Belum sempat terdapat partai politik yang hadir serta memasang gembok kejujuran. menjadi komitmen antikorupsi partai politik lain ini patut dipertanyakan,” tutur Harry seperti halnya dalam penjelasan PSI.
“Hari ini PSI memasang gembok di depan inisiator tugu gembok Kejujuran, pak Harry Tjahjono, selaku wujud komitmen kita buat menyerang korupsi,” ucap Grace menimpali.
Grace menambahkan, dari pembukaan PSI sudah membuktikan komitmen buat melawan korupsi. Salah satu usaha yang dijalani PSI, ialah melarang mantan orang hukuman korupsi buat mencalonkan diri selaku badan legislatif.
PSI juga mengumandangkan sistem evaluasi dengan cara online buat badan DPR terpilih dari PSI biar publik bisa membandingkan langsung kemampuan anggota dewan.
“Buat PSI, salah satu akar persoalan korupsi ialah ekosistem yang menguatkan. buat itu, PSI mau membentuk satu buah sistem DPR yang tembus pandang. bila skema tak diganti, omong kosong korupsi dapat musnah,” lanjut Grace.
Monumen gembok Kejujuran berdiri dari September 2017, diprakarsai Jaringan aktivis budaya yang dimotori ahli sastra, wartawan, dan juga artis asal Madiun, Harry Tjahjono.
“Gembok pada tugu ini dapat dimaknai selaku kunci kejujuran. mengancing kejujuran kita biar tak goyah melaksanakan korupsi. segala orang tentu memiliki impian buat itu, tetapi harus berlanjut diingatkan,” tutur Harry pada ketika peresmian monumen.
