Kabar Politik – Para Pejabat AS dan Rusia Adakan Pembicaraan Jujur

Sebuah delegasi anggota parlemen AS telah bertemu pejabat dan anggota parlemen Rusia untuk membahas pengantar dalam “hari baru” dalam hubungan menjelang pertemuan puncak kunci antara Donald Trump dan Vladimir Putin akhir bulan ini.

Senator AS Richard Shelby berbicara pertama untuk delegasi delapan orang, termasuk tujuh senator dan seorang anggota kongres, selama pertemuan hari Selasa di Kementerian Luar Negeri Rusia, Dewan Federasi Rusia dan Duma.

Ini adalah pertama kalinya anggota parlemen AS mengunjungi Moskow sebagai delegasi sejak 2013, sebelum pencaplokan Krimea, intervensi Rusia dalam perang saudara Suriah – dan ikut campur dalam pemilihan presiden AS 2016.

“Pertemuan Helsinki akan menjadi awal dari beberapa pemahaman yang lebih baik” antara kedua negara, Shelby mengatakan dalam percakapan dengan pembicara Duma Vyacheslav Volodin, mantan ajudan Putin. “Mungkin bukan utopia … tapi mungkin hari yang lebih baik.”

Kremlin pada hari Selasa mengatakan adalah mungkin bahwa Putin dan Trump akan mengadakan pembicaraan satu-satu, mungkin dengan hanya penerjemah yang hadir, jika “pemahaman awal dikonfirmasi”.

“Anda tahu bahwa Presiden Putin merasa nyaman dalam format apa pun dengan rekannya,” kata Dmitri Peskov, sekretaris pers Putin, kepada wartawan, Selasa.

Para peserta dalam pembicaraan di Duma menegaskan bahwa mereka membahas gangguan dalam pemilihan AS dan aneksasi Krimea, tetapi menolak untuk merinci perundingan. “Kami masuk ke dalamnya,” kata Senator AS John Kennedy kepada Guardian saat ia keluar dari gedung parlemen, menyebut pembicaraan itu “jujur”.

Kongres AS tahun lalu mengeluarkan sanksi baru Rusia yang juga sangat membatasi kewenangan Trump untuk mengangkat mereka, secara efektif menempatkan legislatif di kursi pengemudi untuk kebijakan sanksi baru.

Anggota delegasi telah berbicara tentang mengirim “pesan sulit” menjelang KTT Helsinki, tetapi waktu dikesampingkan untuk berbasa-basi. Para anggota parlemen Rusia menghentikan pekerjaan untuk menyambut delegasi AS selama tur berpemandu ke Duma, dan Shelby berbicara hangat tentang kesan-kesannya tentang Duma selama pidato pembukaan.

“Itu tampak seperti kehadiran penuh,” kata Shelby tentang Duma, yang dituduh sebagai parlemen stempel karet. “Semua orang ada di sana berpartisipasi. Terkadang kami membutuhkan lebih banyak dari itu di Senat AS dan Rumah AS. ”

Juga dalam delegasi adalah senator John Hoevan, John Thune, Jerry Moran, Steve Daines, dan Kay Granger dari Dewan Perwakilan. Semuanya Republik.