Kabar Politik Nasional – Amien Rais Sindir Kinerja Jokowi
2 min read
Mantan Ketua MPR Republik Indonesia, Amien Rais kembali melontarkan kritik pedas terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Amien Rais, cara kerja Presiden Joko Widodo sebagai seorang presiden masih dianggap kurang sigap dalam mencari solusi ataupun menyelesaikan sebuah masalah.
“Yang jelas, pemerintahan Pak Joko Widodo masih sangat minimalis. Memang situasi global saat ini tidak terlalu mendukung, akan tetapi memang dari kita sendiri sudah tidak jelas mau dibawa ke arah mana pemerintahan Indonesia saat ini.”ungkap Amien Rais, Rabu, 5 Agustus 2015 malam WIB di Kampus Unismuh Makasar.
Mantan Ketua dari PP Muhammadiyah tersebut menjelaskan jika pada saat ini terdapat himpitan moneter serta fiskal. Tidak hanya secara citrak politik yang kurang solid tetapi juga secara ekonomi.
“Terdapat perpecahan di mana-mana, lalu Pak Joko Widodo masih belum memperlihatkan sosok jiwa kepemimpinannya. Dari dalam kemungkinan beliau terus disodok, kemudian Pak Joko Widodo tidak cukup kekuatan untuk bisa keluar.”ungkap Amien Rais.
Menurut Amien Rais, kondisi seperti pada saat ini menimbulkan ketidakpastian yang membuat timbulnya sebuah ketidakpastian, hal itu membuat pemerintahan mulai terombang-ambing. Amien Rais memberikan contoh tentang adanya rencana reshuffle. Sejak kabar tersebut mencuat sebelum Hari Raya Idul Fitri lalu, tetapi hingga saat ini masih belum juga ada sebuah kepastian tentang reshuffle kabinet yang akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.
“Memunculkan sebuah spekulasi yang tidak akan ada habisnya, dan jelas hal itu sangat merugikan serta melelahkan. Sebenarnya seandainya Pak Joko Widodo berkata tidak ada reshuffle kabinet, ya tidak akan terjadi seperti saat ini.”kata mantan ketua MPR RI tersebut.
Amien Rais juga mengamati tentang langkah politik yang diambil oleh pemerintah dimana hal itu terus melemahkan kekuatan dari KMP atau Koalisi Merah Putih.
“Saat ini dia wajib keluar dari cara berpikir menganggap hal sepele, bagaimana kelanjutan dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH), bagaimana kelanjutan dari Koalisi Merah Putih (KMP), bagaimana cara melemahkan KMP supaya tidak menjadi koalisi oposisi dan saya mengira hal ini adalah sebuah kesalahan.”
