Kabar Politik Indonesia – Habis Manis, Rhoma Pun Dibuang

Pencalonan “Raja Dangdut” Rhoma Irama sebagai bakal presiden dari PKB merupakan sebuah kejadian langka dalam dunia Pilpres yang akan digelar Juli 2014 nanti.

Hadirnya sosok Rhoma Irama memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap PKB dalam Pileg 9 April 2014 lalu. PKB sukses mendapatkan sekitar 9% suara dari hasil quick count.

Akan tetapi, terdengar sebuah isu jika Rhoma Irama akan segera mundur pada capres PKB lantaran dirinya menilai PKB tidak konsisten mendukung dirinya sebagai bakal presiden.

Berikut ini 4 certa Rhoma Irama yang dibuang PKB.

1, Rhoma Effect

Muhaimin Iskandar Ketum PKB telah menemui Rhoma Irama. Pertemuan keduanya berlangsung di kediaman Rhoma Irama, 11 April 2014 lalu usai melaksanakan ibadah Sholat Jumat.

Cak Imin mengaku sangat bersyukur dari hasil perhitungan cepat yang memperkirakan jika PKB akan meraih suara sampai 9%.

Dia juga mengucapkan terima kasih untuk pertama kalinya kepada sang “Raja Dangdut” Rhoma Irama yang digadang – gadang akan menjadi capres PKB.

2, Rhoma Sampai Kiamat

Cak Imin atau Muhaimin Iskandar selaku Ketum PKB dituding sukses memanfaatkan nama besar Rhoma Irama untuk meraup suara pada Pemilu 2014.

Namun dia membantah jika dituding telah memanfaatkan nama Rhoma Irama untuk mendulang suara. Dengan tegas, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi tersebut mengatakan Rhoma Irama adalah bagian penting PKB hingga kiamat.

“Rhoma akan terus bersama PKB, Rhoma hingga kiamat adalah bagian penting dari PKB.”

3, Muncul Wacana Cak Imin Menjadi Pendampin Capres PDIP

Kabar lain berhembus dan menyebutkan Cak Imin akan menjadi pendamping Joko Widodo yang diusung oleh PDI Perjuangan.

Rhoma mengaku telah bertemu dengan Muhaimin dan Muhaimin pun menepis kabar tersebut.

PKB kabarnya telah menawarkan sejumlah nama cawapres ke PDI Perjuangan. Akan tetapi PDI Perjuangan sendiri meminta supaya Ketum PKB Muhaimin Iskandar untuk menjadi pendamping Joko Widodo.

4, Rhoma Mengancam Akan Mundur Dari PKB

Rhoma Irama mengacam akan segera mundur dari PKB, partai yang mengusungnya sebagai capres 2014.

Habib Syehan Sihab selaku tim sukses Rhoma Irama mengatakan jika H. Rhoma akan segera mundur dari capres PKB jika partai tersebut tidak bisa konsisten dengan komitmen mereka untuk mendukung Rhoma sebagai capres.

Lalu Habib Syehan juga mengatakan jika Rhoma Irama tidak diikutkan dalam pembuatan koalisi maka Rhoma akan mundur dan mencabut dukungannya untuk PKB.