Kabar Politik Indo -Anis Matta : Kader PKS Minta Maaf ke Rakyat

 Citra yang kini didapat dari partai PKS sempat menjadi merosot terkait adanya berita berita miring seputar kasus suap yang juga turut menyeret nama dari eks Presiden PKS, yakni Luthfi Hasan Ishaaq. Guna segera memulihkan tingkat kepercayaan dari masyarakat, maka Presiden PKS saat ini, yaitu Anis Matta telah menginstruksikan kepada seluruh kader dari partai PKS sedianya untuk meminta maaf kepada warga masyarakat.

“Saya telah meminta dengan hormat kepadad seluruh kader dari partai PKS untuk meminta maaf kepada para masyarakat dengan cara langsung. Dan dari hal itu, alhamdulillah pada kunjungan saya yang saya lakukan di 33 provinsi tersebut, saya telah mendapatkan kesan yang terasa kuat bahwa nilai kepercayaan dari masyarakat kepada partai PKS telah kembali seperti semula,” terang Anis.  Hal tersebut disampaikan oleh Anis pada saat sela-sela seminar yang digelar di Auditorium PTIK, Jl. Tirtayasa, kawasan Jakarta Selatan, hari Kamis (5/12/2013).

Anis juga sempat menilai bahwa untuk saat ini tingkat kepercayaan publik kepada PKS telah berangsur menjadi lebih membaik. Dia juga meminta kepada para kader PKS guna memperkuat silaturahim kepada semua kalangan. “Setelah hal ini dilaksanakan dengan baik, kita akan terus melakukan gerakan yang bersifat silaturahim, maka perlahan-lahan kepercayaan dari publik akan kembali lagi,” ujar Anis.

Upaya yang terus dilakukan guna memulihkan citra dari PKS akan dilakukan oleh Anis Matta. Pihak partai PKS juga akan mencoba untuk dapat memunculkan nama capres melalui aksi Pemilihan Raya (Pemira) guna menunjukkan adanya geliat politiknya kepada seluruh kalangan masyarakat. Hal ini juga akan bermanfaat untuk secara seolah memberikan semacam tanda kepada masyarakat bahwa kasus terkait LHI tersebut tak serta merta kemudian turut menggerogoti kredibilitas partai yang telah mengubah jargon partainya menjadi bersih dan peduli tersebut.

“Kita saat ini konsennya cuma satu, yaitu silaturahmi secara terus menerus kepada seluruh kalangan yang ada di masyarakat, dan alhamdulillah rasa untuk saling paham itu kemudian bisa terbangun,” pungkasnya.