Kabar Politik Hangat – Kini Giliran Alumni UGM Galang Dukungan Untuk Jokowi
2 min read
Sekretariat Rimbawan Bulaksumur atau Seribu Jokowi mendeklarasikan diri untuk memberikan dukungan penuh terhadap pencapresan Joko Widodo pada Pemilu Presiden 9 Juli 2014 mendatang. Seribu Jokowi ini adalah salah satu komunitas alumni Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada (UGM), tempat di mana Jokowi pernah menimba ilmu.
Menurut Irfan Bakhtiar, Koordinator Seribu Jokowi, sekretariat tersebut sengaja dibuat untuk dapat memberikan dukungan serta menghimpun dukungan terhadap pencapresan Jokowi. Menurutnya, sejauh ini para rimbawan telah terlalu lama apolitis.
Selama ini rimbawan hanya berbicara tentang hutan, kayu, terus seperti itu, hal ini sudah saatnya bagi kita untuk berfikir tentang sebuah hal yang besar tidak sekedar hutan saja, kita harus berfikir tentang bangsa dan negara ini, ujar Irfan ketika tengah menggelar konferensi pers di resto Alembana, Yogyakarta, Sabtu 10 Mei 2014.
Selain disebabkan karena adanya kedekatan secara emosional, mereka juga menilai jika figur Joko Widodo adalah figur yang sudah dinantikan oleh seluruh rakyat Indonesia. Joko Widodo dinilai dapat menjadi sebuah role model kepemimpinan untuk seluruh masyarakat dimasa ini.
Jokowi dapat mengembangkan ekonomi dan dapat berpihak kepada rakyatnya, sebuah ekonomi yang real dan bukan sebuah ekonomi saham.
Sementara ituk Haryadi Himawan, deklamator komunitas alumni UGM Blusukan Jokowi berkata jika dukungan yang diberikan oleh seluruh alumni UGM ini bukan dikarenakan unsur politik, tetapi karena murni melihat figur Joko Widodo yang memberikan sebuah harapan besar untuk rakyat Indonesia.
Kami para alumni UGM, tidak hanya mempunyai kedekatan emosional, tetapi kami juga memiliki beberapa kriteria kenapa akhirnya kami bergerak untuk memberikan dan menggalang dukungan untuk Jokowi.
Irfan juga mengatakan jika Jokowi adalah salah satu capres yang sangat bersih dari kasus perusakan alam atau hutan. Kami orang rimbawan, hutan adalah salah satu fokus utama kami dan figur Joko Widodo adalah salah satu Calon Presiden yang tidak pernah terlibat dalam sebuah kasus perusakan hutan.
Alasan yang lain adalah karena Jokowi mempunyai keilmuwan hutan. Menurut Irfan hal ini adalah sebuah kesempatan langka dan mungkin hanya akan terjadi 1 kali di sejarah Indonesia.
