Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Politik –Gerindra dan Golkar Harus Waspadai Gerakan Demokrat

2 min read

Apabila tak hati-hati atas sikap politik dari Partai Demokrat, maka Partai Gerindra serta Partai Golkar bisa jadi tak punya teman koalisi dalam Pemilihan Umum Presiden serta Wakil Presiden kelak. Sebab, diantara partai yang menjadi peraih suara yang terbanyak dalam Pileg, Demokrat saat ini mulai menunjukkan geliat politiknya dengan berwacana mengadakan poros keempat serta menggaet partai menengah maupun partai Islam. Sementara itu pihak PDI Perjuangan sudah berkoalisi bersama NasDem. Diketahui, koalisi dari keduanya sudah cukup guna mengajukan calon presiden serta wakil presiden.

“Jika tak hati-hati, entah Gerindra ataupun Golkar bisa saja sama sekali tak punya teman berkoalisi. Koalisi nantinya berkumpul dalam dua buah kaukus. Kaukus yang pertama tentunya di bawah bendera PDI Perjuangan, sedangkan kaukus yang kedua ada di bawah pimpinan Partai Demokrat,” terang Sukardi Rinakit, pendiri Soegeng Sarjadi Syndicate dalam seminar yang berjudul ‘Mencari presiden dambaan rakyat’ dari Hotel JS Luwansa, di Jakarta, hari Senin (28/4/2014).

Sukardi sendiri juga bukan tanpa alasan dalam mengatakan koalisi pimpinan dari PDI Perjuangan serta Demokrat. SBY menjadi Ketua Umum dari Partai Demokrat sedangkan Megawati Soekarnoputri lebih mempunyai sumber politik dibanding tokoh dari partai politik lain.

“Dalam politik, sumber daya dari politik adalah penting. Misalnya Mbak Mega, beliau punya sumber daya politik apapun. Wibawa dan kendali politik. Selesai di sana. Dari Demokrat, suka maupun tidak, Pak SBY masih berwibawa. Beliau tetaplah presiden, juga mengendalikan Demokrat, kemungkinan jaringan beliau juga masih saja kuat,” terang Sukardi. SBY sendiri, dikatakan Sukardi, mempunyai sumber daya politik yang lebih dibanding Ketua Umum dari Partai Golkar, yaitu Aburizal Bakrie. SBY dilihat lebih berwibawa daripada Bakrie. Ketokohan dari SBY juga terbukti dalam hasil dari perolehan suara.

Selain dari itu, SBY juga akan didukung dari sejumlah partai politik yang telah tergabung di dalam setgab di saat Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. “Peran dari Megawati serta SBY dalam menentukan siapa calon presiden mendatang menjadi sangat signifikan jika dibandingkan dengan tokoh yang tampil baik dari Ical maupun Prabowo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *