Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Politik Baru – Kenaikan Elpiji Proyek Pemilu 2014

2 min read

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia yaitu Bambang Soesatyo mengomentari tentang kenaikan harga elpiji dengan ukuran 12 kg. Bahkan dia menyebutkan bahwa kenaikan harga elpiji tersebut tidak lebih dari sekedar proyek pemilu 2014.

Dalam pernyataan resmi dari Bambang Soesatyo dalam wawancaranya di Jakarta, Minggu, 5 Januari 2014 mengatakan kenaikan ini mungkin proyek jelang pemilu.

“Jangan – jangan proyek ini adalah sebuah proyek besar jelang pesta demokrasi pemilu.”

Politisi yang kerap disapa dengan panggilan Bamsoet ini mengatakan bahwa kenaikan harga elpiji 12 kg pada awal tahun 2014 menggambarkan betapa buruk manajemen pemerintahan yang tidak berwibawa.

“Baik presiden ataupun Menko Perekonomian mengatankan bahwa kenaikan dari harga gas elpiji tersebut sebagai dari aksi korporasi Pertamina yang sangat sulit dihindari. Hanya orang yang bodoh percaya dengan agumentasi sembarang seperti hal tersebut.”

Bamsoet mengatakan, Pertamina adalah BUMN yang sering dikaitkan dengan undang – undang. Pertamina harus tuduk kepada pemerintah, khususnya kepada Menteri ESDM dan juga Presiden. Apalagi komoditif yang saat ini dikelola oleh Pertamina sangat strategis dalam hal kepentingan masyarakat.

“Kenaikan dari harga tersebut tentu tidak begitu saja, tetapi sudah direncana dan diketahui oleh pemerintah. Karena PT Pertamina melaporkan rencana kebijakan kenaikan harga elpiji 12 kg kepada Jero Wacik selaku Menteri ESDM. Mekanisme pelaporan ini telah sesuai Pasal 25 Peraturan Menteri ESDM no.26/2009 mengenai Penyediaan dan Pendistribusian Elpiji.”

Bamsoet meyakini bahwa kenaikan dari harga Elpiji tidak semata – mata merupakan kebijakan Pertamina. Tetapi hal ini telah disetujui oleh kementerian dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

“Karena naiknya harga elpiji akan berdampak luas dan sangat signifikan terhadap rakyat. Jero Wacik tentu tidak berani melakukan hal ini sendiri. Dia akan melakukan koordinasi dengan Menko Perekonomian. Apalagi terdapat dampak besar dari inflatoir dari kenaikan harga elpiji. Hatta dan Jero Wacik tentu harus berkonsultasi dengan Presiden sebelum memberikan keputusan kepada Pertamina.”

Kesimpulannya, Presiden SBY dan bawahannya telah mengetahui proposal dari Pertamina.”Jika SBY tidak setuju, maka Pertamina tentu tidak berani menaikan harga elpiji tersebut.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *