Kabar Politik Baru – DPR Bolos Rapat Karena Takut Tidak Terpilih Lagi
2 min read
Pemilihan Umum Legislatif 9 April sudah semakin dekat. Kinerja para anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR pun kian memprihatinkan didalam parlemen. Dalam gelaran rapat paripurna yang dilaksanakan hari ini, 25 Februari 2014, ada 231 dari 560 anggota DPR yang tidak hadir. Diduga mereka saat ini tengah disibukan dengan pemilihan didaerahnya masing – masing.
Trimedya Panjaitan selaku Ketua Badan Kehormatan atau BK mengaku kesulitan untuk bisa meningkatkan kesadaran para anggota DPR agar rajin hadir dalam parleman. Apalagi, sekarang sudah mendekati waktu kampanye, sehingga membuat para anggota DPR harus lebih aktif di daerah tempat pemilihan masing – masing untuk bisa terpilih kembali.
“Kita memang mempunyai tanggung jawab ke daerah pilih, apalagi saat ini sudah jelang Pemilu Legislatif 9 April.”ujar Trimedya Panjaitan di Gedung DPR, Selasa 25 Februari 2014.
Namun demikian, dia sangat percaya jika rakyat Indonesia telah menjadi lebih cerdas untuk memilih wakilnya di DPR nanti. Dirinya memberikan himbuan agar para warga tidak lagi melakukan pilihan pada anggota DPR yang mempunyai sifat malas.
“Rakyat juga telah mengerti anggota mana yang mempunyai sifat malas atau yang tidak malas. Kemudian ada juga yang terkena permasalahan, rakyat juga sudah mengetahui semuanya, mana juga ada partai yang mempunyai masalah akibat permasalahan yang telah kita ketahui.”terangnya.
Tak hanya mengenai absen sebagai seorang yang menjadi masalah di DPR, tingkat penyelesaiang dalam pembuatan UU legislasi telah merosot tajam.
Siswono Yudhohusodo selaku wakil Ketua BK mengungkapkan jika pada tahun 2013, DPR memberikan target 70 RUU dapat selesai. Tetapi pada kenyataannya baru 20 RUU yang disahkan menjadi UU.
“Tahun 2013 lalu kita mempunyai sasaran prolegnas 75 yang dapat selesai tetapi hanya 20 saja yang dapat terselesaikan. Di tahun 2014, target 66 baru 1 yang dapat selesai hingga Februari 2014 ini, yaitu UU tentang perdagangan.”terangnya.
Melihat peristiwa ini, Siswono mengaku telah menyurati para pimpinan fraksi untuk mau mendesak para anggotanya agar lebih rajin untuk hadir di DPR. Persoalannya, tahun ini bisa dibilang tahun politik sehingga para anggota dewan harus lebih fokus terhadap kampanyenya.
