Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Politik – Amerika Serikat siap berdialog dengan Korea Utara

2 min read

Sekretaris Negara AS, Rex Tillerson, menawarkan untuk memulai pembicaraan langsung dengan Korea Utara tanpa prasyarat. Mundur dari tuntutan utama AS bahwa Pyongyang harus terlebih dahulu menerima dan melepaskan senjata nuklirnya akan menjadi bagian dari negosiasi apapun.

“Mari kita bertemu saja,” kata Tillerson dalam sebuah pidato ke dewan pemikir Dewan Atlantik Washington pada hari Selasa (12/12).

Gedung Putih kemudian mengeluarkan sebuah pernyataan ambigu yang tidak jelas apakah Presiden Donald Trump – yang mengatakan bahwa Tillerson telah membuang waktunya untuk melakukan dialog dengan Korea Utara – telah memberikan persetujuannya untuk pidato tersebut.

“Pandangan Presiden terhadap Korea Utara tidak berubah,” kata Gedung Putih. “Korea Utara bertindak dengan cara yang tidak aman … Tindakan Korea Utara tidak baik untuk siapa pun dan tentu saja tidak baik untuk Korea Utara.”

Di Beijing, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lu Kang mengatakan China menyambut semua upaya untuk mengurangi ketegangan dan mendorong dialog untuk menyelesaikan masalah tersebut. Cina berharap Amerika Serikat dan Korea Utara dapat saling bertemu di tengah jalan dan mengambil langkah-langkah penting dalam dialog dan kontak, katanya kepada wartawan.

Menjelang pidato Tillerson, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berjanji untuk mengembangkan lebih banyak senjata nuklir, sementara secara pribadi ia mengapresiasi ilmuwan dan pejabat yang berkontribusi dalam pengembangan ICBM Pyongyang yang paling canggih, media pemerintah mengatakan pada hari Rabu (13/12). Kim mengatakan pada hari Selasa (12/1`2) bahwa para ilmuwan dan pekerja akan terus memproduksi “senjata dan peralatan terbaru” untuk “meningkatkan kekuatan nuklir dalam kualitas dan kuantitas”, kantor berita KCNA mengatakan.

Sementara mengulangi posisi Washington yang sudah lama berdiri sehingga tidak dapat mentolerir Korea Utara yang memiliki senjata nuklir, Tillerson mengatakan bahwa Amerika Serikat “siap untuk berbicara kapanpun mereka siap untuk berbicara”, namun pertama-tama harus ada “masa tenang “Tanpa uji coba nuklir dan rudal.

“Waktu akan memberi tahu apa dampak dari diskusi kami, tapi saya pikir kita telah membiarkan pintu terbuka dan saya sangat berharap bahwa pintu solusi yang dinegosiasikan sekarang akan dibuka luas,” kata Jeffrey Feltman, Kepala urusan politik Perserikatan Bangsa-Bangsa, kepada wartawan setelah memberikan briefing pada Dewan Keamanan PBB, Selasa (12/12).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *