Tue. Apr 18th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Peristiwa – Rombogan Pendaki Gunung Prau Tersambar Petir, 3 Orang Meninggal Dunia

2 min read

Tiga orang pendaki gunung prau, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah meninggal dunia akibat tersambar petir, pda Minggu (23/04/2017) sore hari.

Ketiganya pendaki naas itu adalah Aditya Agung Darmawan (30), Adi Setiawan (31). Keduanya berlamatkan jalan Cipinang Muara II Kelurahan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timut. Yang satunya Deden Hidayat Maulana (31), asal Jalan Beruang 44 Kelurahan Bakti Jaya, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.

AKP Agus Priyono selaku Kepala Sub Humas PoIres Wonosobo mengungkapkan, korban dari sambaran petir itu, selain tiga korban yang meninggal dunia tersebut, ada dua pendaki lainnya yang juga mengalami luka berat akibat sambaran petir.

Dua korban luka berat itu adalah Danang (28) asal Cipinang, Jakarta Timur dan Syaiful Ulum (35) asal Kampung Sumur 49, Klendep, Jakarta Timut.

“ Seluruh korban yang meninggal dunia dan yang mengalami luka saat ini masih berada di RSUD Setyonegoro Wonosobo,” kata Agus saat dikonfirmasi pada Minggu malam.

Agus menjelaskan, rombongan korban yang mendaki gunung Prau tersebut berjumlah sebelas orang yang mendaki pada hari Minggu (23/04/2017) sekitar pukul 13.30 WIB.

Mereka semua lantas tiba di Base Camp Gunung Prau yang terletak di Desa Petakbanteng, Kecamatan Kejajar. Setelah itu rombongan pendaki naik hingga mereka tiba di area dekat tower Gunung Prau, di Desa Dieng, Kejajar, sekitar pukul 14.00 WIB.

“Sesaat mereka sampai di area itu tiba – tiba petir datang dan lantas menyambar rombongan pendaki tersebut. Korban sambaran tiga meninggal dunia, dua alami luka berat dan untuk enam lainnya mengalami shock setelah melihat teman – temannya tersambar petir,” tambah Agus.

Pihaknya dengan dibantu warga sekitar dan tim SAR segera melakukan evakuasi setelah mendapatkan laporan atas musibah tersebut. Akhirnya semua korban itu dapat dievakuasi sekitar pukul 19.30 WIB. Untuk saat ini semuanya masih berada dirumah sakit, dua yang luka berat masih dirawat intensif, dan untuk yang enam pendaki yang alami shock juga masih dpulihkan dirumah sakit.

Kaeadaan cuaca yang tak menentu ini menyebabkan sulit diprediksi. Hal tersebut yang biasanya kurang dipertimbangkan oleh para pendaki.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *