Kabar Partai Politik – Gerindra Tidak Akan Memaksa Pemilih

Prabowo Subianto, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra menilai Indonesia wajib berubah pada tahun 2014 ini. Terlebih lagi Indonesia akan kembali menentukan presiden baru pada Pilpres 2014 yang akan digelar di bulan Juli 2014 mendatang.

Menurut Prabowo, banyak masyarakan yang menjadi korban pembodohan. Karena itu, didalam pemilu, dirinya berharap rakyat dapat memilih pemimpin dengan tepat.

“Indonesia masih sangat rapuh, rakyat masih dibodohi. Jangan sampai ketika nanti Pemilu, kita juga dibodohi dengan memilih pemimpin yang kurang jelas atau membeli kucing dalam karung. Kita harus bisa memilih sama seperti yang kita inginkan dan jangan mau diintervensi orang lain.”ujar Prabowo, Kamis 20 Februari 2014.

Mantan Danjen Kopassus ini mengatakan jika rakyat harus sungguh – sungguh bisa menikmati pesta demokrasi ini, juga dapat menikmati kekayaan alam. Dia juga mengatakan jika saat ini terdapat sekitar Rp. 1.000 trilium alam Indonesia telah digerogoti oleh beberapa pihak tertentu untuk memperkaya dirinya sendiri.

“Jika 9 April masih tidak ada perubaha, maka 5 tahun kedepan akan tetap tidak berubah, si kaya menjadi semakin kaya dan si miskin menjadi semakin miskin.”ungkap Prabowo.

Untuk tetap menjaga demokrasi, Prabowo berjanji tidak akan memaksa masyarakat untuk memilih partainya Gerinda pada Pemilu Legislatif 9 April mendatang. Hal ini bertujuan untuk menciptakan proses pemilihan yang jujur dan juga bersih.

“Tentu kita berharap slogan Pemilu 2014 bersih dan jujur tidak hanya sekedar slogan saja. Jadi kita tidak akan memberikan pemaksaan terhadap masyarakat. Termasuk kepada para kader partai kami.”tegas Prabowo.

Salah satu kandidat Calon Presiden 2014 tersebut menghimbau agar semua para kader Partai Gerindra tidak mau dibeli suaranya pada pemilu 2014 ini. Tidak hanya itu, Prabowo juga meminta para kadernya yang berkeinginan untuk melakukan korupsi untuk segera angkat kaki dari partai yang mempunyai lambang Burung Garuda tersebut.

“Jika ada seorang kader Partai Gerindra yang mempunyai watak maling, saya persilahkan untuk hengkang. Kami tidak akan menerima para koruptor, karena Gerindra bertujuan untuk melenyapkan seluruh koruptor yang ada di Indonesia.”