Kabar Otomotif – Toyota Pertimbangkan untuk Membangun Produk Lexus di China

Toyota Motor Corp, lama menentang memproduksi mobil premium Lexus di China karena kekhawatiran terhadap kualitas dan profitabilitas, sekarang mempertimbangkan untuk memicu pertumbuhan dan mempersempit kesenjangan penjualan dengan saingannya di Jerman, empat orang dalam perusahaan mengatakan kepada Reuters.

Perusahaan, yang mengimpor model Lexus yang dibuat di Jepang untuk dijual di China, telah menghabiskan dua tahun terakhir untuk meneliti cara memproduksinya secara lokal.

Toyota juga berbicara dengan mitra usaha patungan Cina – Guangzhou Automobile Group Co dan FAW Group – tahun lalu tentang model Lexus. Tidak jelas apakah Toyota mendekati perusahaan Cina tentang kemitraan atau sebaliknya.

Produksi lokal akan menjadi perubahan besar bagi produsen mobil terbesar di dunia, didorong oleh hubungan China-Jepang yang membaik, serta aturan investasi baru Cina yang mungkin memungkinkan mobil asing untuk sepenuhnya memiliki atau mengendalikan mayoritas operasi China.

“Kami robek karena ini,” kata salah seorang dari orang dalam.

“Tetapi tidak masuk akal membiarkan kesempatan ini berlalu,” kata yang lain kepada Reuters.

Keempat orang dalam menolak untuk diidentifikasi karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada media.

Pengecilan yang direncanakan Cina terhadap pembatasan kepemilikan asing di industri otomotif sebagian merupakan tanggapan terhadap kritik bahwa perusahaan-perusahaan China sebagian besar diizinkan untuk berinvestasi secara bebas di pasar luar sementara Beijing membatasi akses perusahaan-perusahaan asing ke ekonomi terbesar kedua di dunia.

Perubahan aturan – mempengaruhi pembuat mobil listrik tahun ini dan yang lain pada tahun 2022 – memimpin Tesla Inc untuk mendapatkan persetujuan Beijing untuk perusahaan manufaktur dan penjualan China yang sepenuhnya dimiliki di Shanghai. Itu menandai pertama kalinya produsen mobil asing membangun dirinya di Cina tanpa mitra.

Toyota sudah memproduksi banyak model merek Toyota, termasuk Camry, Highlander, Corolla, Levin dan Crown, di China dengan mitra. Tahun lalu terjual 1,29 juta mobil di sana, termasuk Lexus impor.

Toyota telah mempertimbangkan untuk memindahkan produksi Lexus ke Cina sebelum – sejauh 2011-12, menurut salah satu dari empat orang dalam.

Tapi sampai sekarang dianggap potensi erosi kualitas terlalu banyak risiko, dan tidak mau mengorbankan merek margin yang relatif tinggi dengan berbagi keuntungan dengan mitra lokal.

Dua orang dalam Toyota mengatakan pembuat mobil telah mengidentifikasi skenario khusus untuk melokalisasi Lexus.

“Semua persiapan sudah lebih atau kurang selesai,” kata salah seorang. “Yang kami tunggu hanyalah ‘pergi’ dari manajemen.”